Riaumandiri.co - Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Idrus, mengakui, aktivitas Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) di Kota Pekanbaru saat ini beralih ke daerah pinggiran, Selasa (2/9).
"Memang sekarang ini sudah beralih di kawasan pinggiran, kalau dalam kota kan sering kita razia. Sekarang yang banyak itu di daerah Panam, terutama di pintu masuk simpang 4 Garuda Sakti," kata Idrus, akhir pekan kemarin.
Dengan kondisi tersebut, Idrus, berharap Satuan Polisi Pamong Praja Pekanbaru menurunkan personel mereka ke lokasi yang disebutkan itu.
Mengingat keberadaan Gepeng di perempatan lampu merah Simpang Panam, sudah banyak dikeluhkan warga.
"Karena ketertiban umum itu kan tugas Satpol PP. Kami sebenarnya Dinas Sosial, itu kan setelah ditangkap Satpol PP, tugas kami rehabilatisinya," terang Kadinsos.
Setelah dirazia Satpol, mereka akan menyerahkannya ke Dinsos untuk keperluan pendataan dan pembinaaan.
"Jadi setelah ditangkap, itu kan Satpol PP menyerahkan ke kita. Kita pertama mendata, asessement, jumpalah siapa orangtua atau keluarganya. Itu kalau anak-anak, kita panggil orang tuanya," jelas Idrus.
"Sebelum diserahkan ke keluarga, mereka (Gepeng) kita tahan dulu di shelter. Di situ (shleter) kita beri edukasi bahwa pekerjaan mereka melanggar peraturan, jangan meminta-minta, karena masih ada usaha lain," tutupnya.