Riaumandiri.co -Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Abdul Wahid-SF Hariyanto, resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan diantar langsung oleh ulama Riau, Ustad Abdul Somad (UAS) bersama simpatisan dan partai pendukung, Rabu (28/8).
Bakal calon Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyampaikan ia bersama SF Hariyanto sudah mantap untuk maju sebagai calon Gubernur Riau, setelah mendapatkan dukungan dari Ustaz Abdul Somad, dan sejumlah tokoh berpengaruh lainnya di Riau.
Dukungan ini memberikan dorongan positif bagi Abdul Wahid untuk merealisasikan niatnya maju dalam pemilihan gubernur yang akan datang.
"Saya merasa terhormat dan sangat berterima kasih atas dukungan dari Ustaz Abdul Somad dan para tokoh lainnya. Beliau yang meneguhkan kebimbangan saya untuk maju sebagai gubernur," kata Abdul Wahid.
Dikatakan Abdul Wahid, dukungan UAS, yang dikenal luas sebagai ulama dengan pengaruh besar di Riau dan nasional, menjadi salah satu faktor kunci yang memperkuat tekad Abdul Wahid.
Selain itu, motivasi Abdul Wahid untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Riau, juga diperkuat oleh dukungan kuat dari dua tokoh penting, Arwin dan Rusli Zainal (RZ).
"Saya awalnya tidak berencana maju, tapi setelah berdiskusi dengan Pak Arwin dan Pak RZ, saya merasa terdorong untuk membangun Riau. Pak RZ turut meyakinkan saya sebagai calon yang paling layak. Kamu harus jadi Gubernur, Wahid. Banyak calon yang kurang mampu, tapi kamu yang paling layak," kata Wahid menirukan ucapan RZ.
Abdul Wahid juga menyampaikan, ia percaya berpasangan dengan SF Hariyanto, yang juga sepakat untuk mendampingi dirinya maju sebagai wakil Gubernjr Riau.
Wahid mengakui kontribusi besar SF Hariyanto sebagai Penjabat Gubernur Riau dalam mempercepat pembangunan yang terhambat selama lima tahun terakhir.
“Selama Pak SF menjabat sebagai PJ Gubernur, pembangunan segera selesai. Jalan rusak akan kami perbaiki semuanya," tegas Abdul Wahid.
Dalam visi pembangunannya, Wahid bersama SF berkomitmen untuk mengentaskan kemiskinan, meningkatkan lapangan kerja, dan memperbaiki sektor pendidikan, terutama untuk pondok pesantren dan sekolah agama. Dengan latar belakang sebagai politisi dan pengusaha, Wahid menegaskan bahwa ia memahami cara mencari dan mengelola dana untuk pembangunan.
"Saya orang kampung dan tahu betul susahnya hidup di desa. Saya akan bekerja sekuat tenaga, bukan untuk kepentingan pribadi, tapi untuk Riau," kata Abdul Wahid.