Riaumandiri.co - Terpecah sudah mitos juara harus berada di jalan sebelah kanan di arena pacu Tepian Narosa, Teluk Kuantan. Mitos ini bertahun-tahun menghantui jalur yang bertanding di laga final pacu jalur.
Jalur Putri Anggun Sibiran Tulang berhasil menjadi juara pertama pada Event Pacu Jalur Tradisional Tahun 2024 di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Partai final ini berlangsung hampir memasuki waktu magrib di Kota Teluk Kuantan.
Sorak sorai penonton mengiringi hilir partai final ini, yakni antara Putri Anggun Sibiran Tulang jalan sebelah kiri berlaga dengan Toduang Biso Rimbo Piako jalan sebelah kanan.
Ambil alih haluan dimulai sejak keduanya dilepas panitia pancang start. Begitu bendera merah diturunkan, 'bakabuik' (cipratan air saat mendayung, red) keduanya langsung unjuk kebolehan, saling salip menyalip pun tak terelakkan lagi.
"Keduanya saling ambil alih kemenang, sementara dipimpin oleh Toduang Biso Rimbo Piako," kata Bung Darwis, selaku komentator pacu jalur di tribun pancang finish melaporkan.
Kibaran bendera dari kedua sisi Sungai Batang Kuantan pun unjuk kebolehan, mereka saling memberi semangat kepada anak pacuan jalur yang didukungnya. Letusan kembang api di langit Kota Jalur itupun silih berganti, ini menambah kemeriahan partai final ini.
"Keduanya berada dalam posisi imbang, kemenangan tak dapat diprediksi. Satu, dua, tiga, masuk!!!!," teriak Bung Darwis menandakan telah usainya persaingan diantara kedua jalur tersebut.
Putri Anggun Sibiran Tulang merupakan jalur berasal dari Desa Banjar Padang Kecamatan Kuantan Mudik, jalur ini sedari awal memang diprediksi banyak pecinta pacu jalur meraih tahta tertinggi dari segala arena pacu jalur.
Sedangkan Toduang Biso Rimbo Piako adalah jalur yang berasal dari Desa Pebaun Hilir Kecamatan Kuantan Mudik. Jalur ini disebut-sebut sebagai 'si Pembantai' jalur dari Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), bagaimana tidak? dari hari pertama pelaksanaan pacu, Toduang Biso mampu mengalahkan lawannya yang berasal daerah tetangga itu.
"Yang menang adalah Putri Anggun Sibiran Tulang dari Desa Banjar Pandang Kecamatan Kuantan Mudik," kata dewan hakim saat mengumumkan hasil partai final, ini langsung disambut tepuk dan sorak sorai penonton.
Kemenangan ini bukanlah perjalan mudah yang dilalui Putri Anggun Sibiran Tulang, pada putaran pertama hari ke lima ini mampu mengalahkan Rajo Tunggal Rimbo Binuang yang notabenenya musuh bebuyutan disetiap gelanggangnya.
Lalu, di putaran kedua memulangkan Tuah Keramat Bukit Embun dari Desa Gumanti Kabupaten Indragiri Hulu sang juara pada tahun 2023 lalu. Kemudian, di putaran semifinal menaklulkan 3 Putri Keramat Dubalang Hitam asal Desa Tambak Kabupaten Inhu.
Tidak hanya memuncaki peringkat, Putri Anggun sekaligus mengembalikan marwah jalur sesungguhnya, di mana kemenangan ini membawa kembali pulang piala bergilir Menteri Pariwisata ke Kuantan Singingi dari Kabupaten Indragiri Hulu yang dipegang oleh Tuah Keramat Bukit Embun.
Kendati begitu, Toduang Biso Rimbo Piako menduduki peringkat kedua juga sangat melelahkan. Jalur asal Pebaun Hilir ini layak mendapat gelar 'si Pembantai' jalur asal Indragiri Hulu. Sebab, jalur yang menankutkan dari Inhu yakni Untung Berutuah, lalu putaran pertama hari ke lima menumbangkan Putra Sulung Indragiri asal Alang Kepayang Kabupaten Inhu.
Pada putaran kedua mengalahkan Tuah Keramat Sialang Soko yang juga asal Inhu yakni Desa Setako Raya Peranap. Di putaran semifinal, menang dari Palimo Olang Putie asal Sungai Alah Kecamatan Hulu Kuantan.
Daftar urutan juara Pacu Jalur Tradisional Tahun 2024 di Tepian Narosa:
1. Putri Anggun Sibiran Tulang asal Desa Banjar Padang
2. Toduang Biso Rimbo Piako asal Desa Pebaun Hilir
3. 3 Putri Keramat Dubalang Hitam asal Desa Tambak
4. Palimo Olang Putie asal Desa Sungai Alah
5. Tuah Keramat Bukit Embun asal Desa Gumanti
6. Tuah Keramat Sialang Soko asal Desa Setako Raya
7. Buayo Danau asal Desa Bandar Alai Kari
8. Tuah Putri Kuntum Bunga Andiri asal Desa Kepala Pulau
9. Putri Sulung Indragiri asal Desa Alang Kepayang
10. Tuah Alam Kaswira Nondri asal Desa Sikakak
11. Pendekar Hulu Bukit Tabandang asal Desa Lubuk Ambacang
12. Sang Ratu Helmina asal Desa Koto Kombu
13. Rajo Tunggal Rimbo Binuang asal Desa Seberang Taluk
14. Tuah Kalajengking Muda Indragiri asal Desa Danau Baru
15. Singa Ngarai asal Desa Pulau Kalimanting.