Riaumandiri.co - Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.643 per dolar AS pada Jumat (23/5) pagi. Mata uang Garuda melemah 43 poin atau minus 0,28 persen dari posisi sebelumnya.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia bervariasi. Won Korea Selatan menguat 0,15 persen, baht Thailand plus 0,20 persen, yen Jepang plus 0,360,11 persen, dolar Singapura menguat 0,12 persen.
Sedangkan ringgit Malaysia minus 0,18 persen, peso Filipina minus 0,21 persen, dan yuan China minus 0,02 persen.
Sementara itu, mayoritas mata uang negara maju menguat. Euro Eropa menguat 0,12 persen, dolar Kanada 0,13 persen, dolar Australia 0,15 persen, dan poundsterling Inggris 0,11 persen, franc Swiss 0,11 persen.
Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong mengatakan rupiah melemah terhadap dolar AS karena investor masih mengkhawatirkan polemik UU Pilkada.
"Walau situasi politik seputar polemik UU pilkada sudah mereda namun masih menyisakan kekhawatiran dan ketidakpastian ke depannya," katanya.
Hari ini, ia memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp15.600-Rp15.700 per dolar AS.