Rohil Bahas Perceparan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan

Jumat, 23 Agustus 2024 - 09:41 WIB

Riaumandiri.co - Percepatan penurunan Stunting dan penghapusan Kemiskinan ekstrem menjadi pembahasan utama dalam rapat yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). 

Dalam rapat tersebut, Bapperida Rohil membahas terkait evaluasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bersamaan dengan program percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan esktrem tahun 2024. 

"Bapperida hari ini menggelar rapat evaluasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bersamaan dengan program percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan esktrem dengan tim ahli dari Bappedalitbang Provinsi Riau dan OPD terkait," jelas Kepala Bapperida Rohil, Zuhri melalui Kabid PPM, Benny Hartedi, Rabu (21/08) di Lantai 3 Aula Rapat Kantor Bapperida, Jalan Lintas Pesisir, Batu Enam, Bagansiapiapi, Rohil.

Diakuinya bahwa tujuan dari rapat evaluasi ini, untuk mengetahui terkait tindakan apa-apaan saja yang harus dilakukan dalam melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), program percepatan penurunan stunting dan penghapusan Kemiskinan Esktrem di Rohil. 

"Kita berharap nantinya tim ahli dari Bappedalitbang Provinsi Riau bisa membantu memberikan pencerahan dan arahan mengenai program dan gerakan yang telah dilakukan Pemkab Rohil selama ini, serta kedepannya semoga bisa kompak dan bisa saling bekerja sama dengan OPD yang ada di Rohil dalam menjaga konsistensi dalam bekerja," tambahnya.

Sementara itu, Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Riau, Raja Juarisman menyampaikan tujuan dan maksudnya hadir di Rohil untuk mencoba membantu dalam penyelenggaraan beberapa program terkait GERMAS, KKS, percepatan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem serta permasalahan lainnya yang ada di Rohil.

"Pada tahun 2024, terdapat beberapa target dari Pemerintah Pusat diantaranya angka stunting diharuskan berada di angka 14 persen, walaupun di pusat sendiri tahun 2023 masih di angka 21,5 persen, jadi itu target yang harus dicapai di tahun 2024. Sedangkan untuk kemiskinan ekstrem targetnya diharuskan menghapus seluruh kemiskinan, jadi bisa katakan targetnya sebesar 0 persen," jelasnya panjang lebar.

"Jadi kita harap penyelenggaraan program atau seperti gerakan kesehatan kedepan semoga lebih diprioritaskan, seperti Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), yang mana program ini sudah ada sejak lama, kalau tidak salah sudah ada sejak tahun 2005 jadi nanti kita coba aktifkan kembali supaya program kesehatan masyarakat kedepan nya lebih diutamakan oleh pemerintah daerah," tambahnya mengakhiri.

Editor: Akmal

Terkini

Terpopuler