Riaumandiri.co - Ala ala Korea, begitulah sebutan untuk tanaman Tabebuya yang tumbuh mekar di sepanjang Jalan Soekarno Hatta dan Pasar Arengka.
Bunga yang mirip 'Sakura' itu tak ayal menjadi spot foto maupun mempercantik Kota Pekanbaru.
Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan Kota Pekanbaru, Langgeng Wahyudi mengatakan, Kamis (22/8), bahwa pohon berbunga itu telah ditanam sejak 2015 silam.
Diketahui juga pohon bernuansa Korea itu berasal dari Surabaya. "Itu DLHK yang nanam tahun 2015 dari Surabaya pertama kali yang nanam di kota Surabaya," ungkapnya.
Karena keindahannya yang menarik perhatian, DLHK Pekanbaru berencana akan kembali menanam dan menambah jumlah pohon Tabebuya.
Penambahan tersebut diantara nya ada yang berbunga kuning, putih, dan berwarna pink.
Lokasi yang telah ditanam diantaranya Jalan Tuanku Tambusai, bantuan Angkasa Pura di Median Tengah Perkantoran Tenayan.
Kemudian di Jalan Subrantas dengan Tabebuya kuning, lalu ada Tabebuya Tosea di Jalan Arengka.
Tabebuya (Handroanthus chrysotrichus), Tabebuya kuning atau Pohon terompet emas adalah sejenis tanaman yang berasal dari negara Brasil dan termasuk jenis pohon besar.
Seringkali tanaman ini dikira sebagai tanaman Sakura oleh kebanyakan orang, karena bila berbunga bentuknya mirip seperti bunga sakura.
Namun kedua tanaman ini sebenarnya tidak berkerabat. Pohon tabebuya memiliki kelebihan di antaranya daunnya tidak mudah rontok, disaat musim berbunga maka bunganya terlihat sangat indah dan lebat, akarnya tidak merusak rumah atau tembok walau berbatang keras
Salah seorang warga Andre mengaku takjub dengan keindahan bunga Tabebuya ini, lantaran mampu menawarkan pesona yang indah.
Menurutnya bunga Tabebuya mekar tiga kali dalam setahun "Kalau Tabebuya ini mekar tiga kali setahun setau saya," katanya.