Riaumandiri.co - Universitas Riau melalui Jurusan Teknik Kimia lakukan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi pembuatan sabun cair bagi rumah tangga di Desa Batu Belah, Kampar.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pengabdian masyarakat Jurusan Teknik Kimia Universitas Riau Selasa, 13 Agustus 2024.
Tim Pengabdian ini melibatkan dosen yang diketuai Zuqni Meldha dan beranggotakan Zulfansyah, Hari Rionaldo, Syamsu Herman dan Nirwana, serta didampingi beberapa mahasiswa.
Kegiatan ini dilakukan selaras dengan Tridharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat.
Acara dimulai dengan pemaparan singkat dari tim pengabdian Teknik Kimia Unri yang diwakili Zuqni Meldha selaku Ketua Tim Pengabdian.
Usai pemaparan, tim pengabdian dan mahasiswa demonstrasikan pembuatan sabun cair bersama masyarakat.
Acara diikuti dengan antusias oleh belasan masyarakat desa Batu Belah, Kampar.
“Sabun cair umumnya dibeli di pasaran, padahal bisa dibuat salah satunya dengan bantuan minyak jelantah. Minyak jelantah yang biasanya dibuang dan dapat mencemari lingkungan, bisa diubah menjadi sabun cair melalui proses sederhana yang ramah lingkungan dan ekonomis.” Ujar Zuqni Meldha, Ketua Tim Pengabdian Teknik Kimia Unri.
Cara membuat sabun cukup sederhana, pertama, minyak jelantah disaring untuk menghilangngkan sisa kotoran makanan. Proses ini penting agar sabun yang dihasilkan berkualitas baik. Minyak jelantah yang telah disaring dicampur dengan KOH (kalium hidroksida) dan diaduk kurang lebih 30 menit hingga mengental.
Setelah adonan sabun mengental, tambahkan larutan gula dan garam sedikit demi sedikit sambil terus diaduk.
Larutan gula akan membantu melembutkan sabun, sementara garam akan membantu menstabilkan dan mengentalkan sabun. Setelah semua bahan tercampur, biarkan adonan sabun cair ini didiamkan.
Proses ini dilakukan agar proses saponifikasi (reaksi kimia antara minyak dan KOH. Selama proses ini, adonan sabun akan berubah menjadi sabun cair.
Minyak jelantah yang biasanya dibuang dan dapat mencemari lingkungan, diubah menjadi sabun cair melalui proses sederhana yang ramah lingkungan dan ekonomis.
Kegiatan ini bertujuan memberi pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat tentang cara membuat sabun cair dengan alat yang sederhana. Minyak jelantah yang biasanya dibuang dan dapat mencemari lingkungan, diubah menjadi sabun cair melalui proses sederhana yang ramah lingkungan dan ekonomis.
Setelah sabun cair berhasil didapatkan, peserta membawa pulang sabun cair yang telah didemonstrasikan.