Riaumandiri.co - Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, memastikan partainya tidak akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, yang mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
"Sorry la yau, kita berjuang untuk republik, demokrasi, untuk masa depan anak cucu," kata Komarudin di Medan, Sabtu (10/8).
Dia mengatakan PDIP tak akan merapat ke KIM Plus karena bukan bagian dari orang-orang yang menggunakan segala cara, untuk kepentingan pribadi. Meski begitu, PDIP belum memutuskan sosok yang akan diusung di Pilkada Jakarta.
"Kita bukan berjuang untuk keluarga, kroni-kroni. Bukan Undang-Undang kita tabrak, kita ubah untuk kepentingan (tertentu)," tegasnya.
Terkait adanya isu penjegalan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, Komarudin menyebutkan demokrasi harusnya berjalan dengan baik.
"Kita ini pasti petarung, kita melakukan perlawanan ketika pertarungan itu tidak mencerminkan demokrasi," tegasnya.
Meski begitu, Komarudin mengakui PDIP tidak bisa mengusung calon sendiri karena hanya memiliki 15 kursi di DPRD DKI Jakarta. Sementara syarat bisa mengusung harus memiliki 22 kursi atau 20 persen dari seluruh kursi di DPRD DKI Jakarta.
"Tapi kalau Jakarta, kita tidak memenuhi syarat untuk maju sendiri, kalau partai lain ramai-ramai bergabung, ya kita tidak bisa maju sendiri," papar Komarudin.