RIAUMANDIRI.CO - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Siak, Hasmizal mengatakan, selama program bujang kampung berjalan, pihaknya sudah melayani 60.878 ribu masyarakat dalam pengurusan administrasi kependudukan.
“Setiap program Bujang Kampung berlangsung setiap pekannya, meja Disdukcapil paling ramai diserbu warga,” kata Hasmizal kepada Haluan Riau, Rabu (7/8/2024).
Kehadiran warga di setiap program Bujang Kampung yang ditaja Bupati Siak Alfedri itu, didominasi warga untuk melakukan pengurusan KTP, KK, KIA serta pengurusan administrasi kependudukan lainnya.
Selain itu, kata dia melanjutkan, masyarakat berkesempatan langsung untuk bertanya dan berdiskusi dengan Bupati Siak Alfedri. Biasanya, dulu masyarakat harus ke Kantor Disdukcapil di Kota Siak, atau di UPTD Disdukcapil yang ada di setiap Kecamatan.
Akan tetapi, dengan adanya program Bujang Kampung ini, dinasnya menghadirkan layanan administrasi kependudukan langsung ke kampung-kampung.
Hasmizal merincikan, dari 60.878 pelayanan tersebut, terbagi beberapa pelayanan yakni, Perekaman dan cetak KTP elektronik 18.085 pelayanan, Identitas Kependudukan Digital (IKD) 1.795 pelayanan, pengecekan data dan pengecekan biometrik 7.306 pelayanan, Kartu Keluarga (KK) 7.457 pelayanan, penerbitan biodata 100 pelayanan serta surat pindah 2.476 pelayanan.
"Kemudian untuk pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) 18.998 pelayanan, akta kelahiran 3.872 pelayanan, akta kematian 541 pelayanan, akta perkawinan 46 pelayanan, akta perceraian 1 pelayanan, penyisiran akta kelahiran (Bakak) 49 pelayanan dan buku pokok pemakaman 152 pelayanan," terang Kadis Dukcapil Siak.
Terpisah Bupati Siak, Alfedri, menyebut saat ini sudah 112 kampung Program Bupati Bekerja dan Ngantor (Bujang) Kampung di gelar. Setiap pelayanan disambut antusias oleh masyarakat sekitar pada setiap pelaksanaannya.
"Pelayan administrasi kependudukan paling ramai dari laporan pak kadis Disdukcapil tercatat 60.878 warga yang mengurus adm kependudukan, mulai dari KTP, KK, KIA dan lain-lain," kata Alfedri.
Alfedri berterima kasih dan mengapresiasi kinerja Disdukcapil dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di setiap kampung melalui program Bujang Kampung.
"Artinya apa, masyarakat memang butuh pelayanan seperti ini. Kita mudahkan mereka, satu hari urusan selesai tidak perlu ke Siak berurusan," tandasnya.