Riaumandiri.co - Tempat hiburan malam (THM) akhir akhir ini menjadi perbincangan publik khususnya di Kota Pekanbaru.
Diantaranya kasus viralnya mahasiswi (21) Marisa Putri menabrak seorang ibu di Jalan Tuanku Tambusai pada Sabtu (3/8) pagi.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Indra Pomi menggelar rapat koordinasi bersama Polresta Pekanbaru, Satpol PP dan dinas terkait
Sekda menegaskan kepada THM untuk menjaga ketertiban yang ada di Kota Pekanbaru.
"Merespon kejadian belakangan ini pelanggaran lalu lintas ada orang pulang hiburan malam dalam kondisi tidak normal, kita juga menghimbau partisipasi THM untuk menjaga ketertiban," ujar Indra Pomi, Rabu (7/8).
Pemko Pekanbaru juga menyarankan kepada THM apabila ada suatu kondisi yang tidak baik maupun menganggu ketertiban harap segera dikoordinasikan kepada aparat kepolisian maupun Pemko Pekanbaru.
"Mana kala ada hal yang menonjol segera dikoordinasikan dengan aparat kepolisian TNI maupun Pemko," kata Indra Pomi.
Ia juga menjelaskan arahan Ditresnarkoba Polresta Pekanbaru untuk meminta THM menyediakan personil supaya dapat menilai pengunjung yang keluar dari THM tersebut.
"Arahan dari Ditresnarkoba tadi diminta pengusaha hiburan itu ada personil yang ditugaskan untuk menilai orang yang keluar dalam kondisi normal atau tidak," katanya.
Lanjutnya apabila pengunjung tersebut belum dalam kondisi normal, disarankan untuk beristirahat maupun tidur sejenak.
Hal tersebut mencegah kecelakaan yang terjadi di jalan raya akibat tidak fokus saat berkendara.
Sekda juga menyarankan agar apabila pengunjung ingin pulang namun dalam kondisi tidak normal, harap THM memesankan drivel ojek online.
"Kalau belum kondisi normal suruh istirahat dulu, atau dipesankan ojek online, supaya tak menggunakan kendaraan nya sendiri," imbaunya.
Pencegahan tersebut berguna untuk menekan angka kecelakaan akibat pulang dari THM.
"Kalau menggunakan kendaraan sendiri takutnya terjadi kecelakaan, dan membahayakan pengguna jalan," kata Sekda.