Banyak Spanduk Bacalon Melekat di Pohon, Satpol PP Pekanbaru Tegaskan Akan Tertibkan

Sabtu, 03 Agustus 2024 - 17:38 WIB

Riaumandiri.co - Belum memasuki masa tahapan kampanye Pilkada, namun berbagai atribut pasangan calon mulai terpasang hampir di setiap ruas jalan Kota Pekanbaru.

Baliho yang dipasang para calon tentu sebagai sarana untuk sosialisasi mereka agar dikenal masyarakat luas.

Namun sangat disayangkan, masih adanya pasangan calon yang meletakkan balihonya di pohon.

Salah satunya baliho pasangan bakal calon Gubernur Riau yang terpasang di Jalan Kutilang Sakti dan beberapa Jalan lainnya yang terpaku di atas pohon.

Hal itu ditanggapi Kepala Satpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, ia mengatakan pihaknya akan menertibkan spanduk bacalon yang melanggar tersebut.

"Iya, kita akan tertibkan," kata Zul kepada wartawan Haluan Riau pada Sabtu (3/8).

Zul juga mengingatkan hal tersebut melanggar Perda Kota Pekanbaru Nomor 13 tahun 2021 tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat sehingga melanggar aturan.

"Baliho yang terpasang ini melanggar Perda Kota Pekanbaru Nomor 13 tahun 2021 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, aksi ini juga melanggar Pasal 15 ayat 1 pada bagian Tertib Jalur Hijau, Taman dan Tempat Umum," sambungnya

Zulfahmi Adrian juga mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat bersama OPD terkait yang dipimpin langsung oleh Penjabat (PJ) Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa membahas tentang reklame. 

Zulfahmi Adrian mengingatkan agar para calon kepala daerah tersebut bisa memasang spanduk-spanduknya ditempat-tempat yang resmi di suatu tempat yang diizinkan untuk dipasang.

Aktivis Lingkungan, Khariq Anhar menilai saat ini dirinya bersama teman temannya berusaha melawan kerusakan alam, namun sangat disayangkan politikus Riau masih antipati dan justru mencetak ratusan ribu spanduknya untuk ditempel di pepohonan. 

"Politikus Riau sepertinya selain anti kritik ternyata lambat juga pola kerja otaknya dalam mempelajari sosial masyarakat, sekarang kita sedang berusaha melawan kerusakan alam, dan sikap mereka cenderung anti empati dan tidak tahu malu ketika masih ada saja yang sibuk mencetak ratusan ribu spanduk dan menempelnya di pepohonan," sebutnya. 

Sementara itu, Tim Haluan Riau telah menghubungi Ketua Bawaslu Pekanbaru namun belum mendapatkan jawaban.

Editor: Akmal

Terkini

Terpopuler