Silaturahmi Bersama FKPMR, Pj SF Hariyanto: Satukan Pikiran Membangun Riau

Selasa, 30 Juli 2024 - 10:24 WIB

Riaumandiri.co - Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto, bersilaturahmi bersama tokoh masyarakat Riau, yang tergabung Forum Komunikasi Pemuka Masuarakat Riau (FKPMR), untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus mendengarkan langsung aspirasi serta masukan demi pembangunan Riau yang lebih baik, di Gedung Daerah Balai Serindit, Kota Pekanbaru, Senin (29/7). 

Hadir pada silaturahmi tersebut empat mantan Gubernur Riau dimasanya, diantaranya, Saleh Djasit, Wan Abubakar, Wan Thamrin Hasim, ketua FKPMR Chaidir, anggota DPR RI asal Riau, Abdul Wahid, Azlaini Djohan, serta tokoh masyarakat Riau lainnya dari berbagai kalangan. 

Dalam sambutannya Pj Gubri SF Hariyanto, mengatakan bahwa pertemuan tersebut dilakukan, karena peran tokoh masyarakat menjadi langkah strategis dalam merumuskan pembangunan daerah. Menurutnya, motivasi dan berdiskusi dari tokoh-tokoh inilah yang menggerakkan bersama masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan.

"Pertemuan ini merupakan sarana strategis bagi kita semua, untuk menyatukan pikiran. Sembari berdiskusi dan memberikan saran dan masukan dalam rangka bersama membangun Riau yang lebih maju," ujar Pj Gubri SF Hariyanto.

Ia menjelaskan, Pemprov Riau akan terus berupaya untuk aspirasi masyarakat dengan kebijakan yang tepat. Sehingga, masukan dari para tokoh masyarakat dapat menjadi sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan. Dari silaturahmi ini, diharapkan hubungan antara pemerintah dan masyarakat Riau semakin erat. Lebih lanjut, dari pertemuan tersebut, dapat terjalin komunikasi yang baik untuk mewujudkan pembangunan bumi lancang kuning berkelanjutan dan inklusif.

"Saya sebagai pemangku kepentingan akan selalu bersama-sama dengan tokoh dan pemuka masyarakat untuk kemajuan perubahan ke arah yang lebih baik. Karena sesungguhnya prinsip dari peran otonomi daerah itu adalah sebagai seluruh komponen yang ada di daerah dapat mengembangkan segala potensi dan peluang untuk menuju kemajuan dan perubahan yang lebih baik," jelas SF Hariyanto.

Sementara itu, Ketua FKPMR Riau, Chaidir, mengapresiasi silaturahmi yang digagas oleh Pemprov Riau. Apalagi tema yang diambil sangat telat dengan kondisi Riau dengan Negri Melayu, tema Riau Istimewa, menjadi tema yang pertama kali digagas oleh Pemprov Riau.

“Tema yang diangkat Riau istimewa memaknainya sebagai simbol, sebagai kultural. Yang menandai semua aspek kehidupan kita berkumpul dan sejahtera, tidak ada kemiskinan tidak stunting. Itu istimewanya bukan berarti istimewa kita harus pegang semunya, itu sebagai simbol,” ujar Chaidir.

Pada kesempatan tersebut, Chaidir mengatakan, Riau sebagai negara Melayu jangan sampi tertinggal dengan daerah lain. Riau memiliki kekayaan alam yang besar, negeri Melayu jangan kalah dan jangan sampai terpinggirkan.

“Secara kultural adalah nilai nilai budaya Melayu itu harus menyelimuti kit- bersama. FKPMR mewakili pemuka masyarakat Melayu, bertugas beban berat untuk menjaga Marwah Riau agar tidak terpinggirkan dengan etnis yang lain,” tegas Chaidir.

Editor: Akmal

Terkini

Terpopuler