Riaumandiri.co - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan akan membantu penanganan karhutla di Provinsi Riau
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dodi Yuleova, ia memastikan akan membantu penanganan karhutla di Provinsi Riau
"Sudah pasti kita akan bantu," kata Dodi pada Minggu (28/7/2024) .
BNPB juga mengungkapkan sepanjang Minggu ke-2 bulan Juli sudah terjadi belasan peristiwa karhutla yang menandakan periode karhutla dan kekeringan sudah dimulai.
"Ada 13 kali kejadian kebakaran hutan dan lahan, dan kita mencatat ada dua laporan kebakaran tempat pembuangan sampah, dan yang paling parah ada di Alak Kota Kupang, dan saat ini masih dalam proses penanganan," kata Kepala Pusat Data, Informasi, Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muharisaat berbicara dalam acara Disaster Brifing Waspada Karhutla di kanal YouTube BNPB pada Senin (22/7) silam
Tercatat ada tujuh provinsi prioritas penanganan Karhutla sejak Januari hingga 22 Juli 2024 oleh BNPB di Riau sebanyak 572,9 hektare, Kalimantan Tengah 9,7 hektare, sementara Jambi belum melaporkan kejadian Karhutla, angka tersebut masih rendah dibandingkan tahun 2023.
Dikabarkan sebelum nya, Kepala BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Chandra menghimbau kepada masyarakat agar tidak membakar lahan dengan cara membakar
"Harapan kami, masyarakat Pekanbaru kalau berniat membuka lahan, agar menjaganya, jangan sampai membakar," kata Zarman Chandra.