Riaumandiri.co - Komite Olahraga Nasional (KONI) Provinsi Riau, telah menyelesaikan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI, yang berlangsung 25-26 Juli 2024. Dan hasilnya dari Rakerprov tersebut, KONI Riau bersama KONI Kabupaten Kota, serta cabang olahraga yang tergabung menyetujui empat cabang olahraga baru, masuk sebagai anggota KONI.
Empat cabang olahraga baru yang resmi bergabung di KONI Riau, diantaranya, thriatlon, MMA, woodball dan take ball. Empat cabang olahraga tersebut dinilai layak dan memenuhi semua persyaratan lolos verifikasi. Dan hanya satu Cabor yang belum resmi bergabung di KONI Riau, yakni Cabor hakkido.
Wakil ketua I KONI Riau, Khairul Fahmi, mengatakan, awalnya yang mendaftar untun masuk sebagai keanggotaan KONI Riau ada sebanyak 5 Cabor, namun 4 Cabor diresmikan dan telah lengkap semua syarat. Sedangkan satu Cabor lagi haris melengkapi semua persyaratan yang diminta, termasuk keanggotaan di KONI pusat.
“Dari hasil Rakerprov salah satu agenda ya meresmikan Cabor yang mendaftar. Dan Kita terima empat cabang olahraga baru saat ini, yang lolos verifikasi dari KONI Riau, dan hanya satu cabor yang tidak lolos verifikasi yaitu hakkido. Saya berharap empat cabang olahraga baru ini bisa memberikan kontribusi medali untuk Riau," ujar Khairul Fahmi.
Dijelaskan Fahmi, terkait agenda lain yang dibahas terkait dengan pelaksanaan Porprov XI Riau. Dimana akan diselenggarakan dibdua daerah, yakni Kota Dumai dan Kabupaten Siak. Dengan mempertandingkan cabor yang telah diusulkan, dan ada satu Cabor yang batal dipertandingkan di Porprov XI Riau, yaitu cabang olahraga layar.
“Kita membatalkan cabang olahraga layar untuk ikut bertanding di Porprov XI Riau, karena secara administrasi tidak lengkap. Sebagai gantinya ada tambahan tiga cabang olahraga baru, yang ikut di Porprov seperti drum band dan kick boxing,” jelas Fahmi.
Pada Rakerprov KONI Riau hari terakhir, sejumlah pengurus cabang olahraga kabupaten dan kota di Riau juga mengusulkan agar Porprov Riau dilaksanakan dua tahun sekali.
“Kita juga akan pertimbangkan usulan KONI Kabupaten Kota, serta pengurus Cabor, untuk melaksanakan Porprov Riau dua tahun sekali," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Pj Gubri SF Hariyanto, diwakilkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Erisman Yahya, Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) tahun 2024, Kamis (25/7) malam di Hotel Mutiara, Pekanbaru. Hadir dalam Rakerprov KONI Riau perwakilan KONI pusat, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo, ketua Umum KONI Riau, Iskandar Hoesin.
Ketua Kontingen PON Riau, Rusli Zainal, Ketua KONI Kabupaten/Kota, ketua dan Pengurus Provinsi (Pengprov) cabor , Ketua dan Pengurus cabor Kabupeten/Kota, atlet, pelatih, dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau.
Dalam sambutannya, Pj Gubri SF Hariyanto yang diwakili Kadispora Riau, Erisman Yahya, berharap semoga dalam pelaksanaan Rakerprov KONI Riau menghasilkan keputusan terbaik demi kemajuan organisasi dan peningkatan prestasi olahraga khususnya di Provinsi Riau.
Ia menyampaikan, sebagai insan olahraga yang membawa nama provinsi Riau, pihaknya mengharapkan support dan spirit cabor serta KONI Riau dan KONI Kabupaten/Kota agar atlet yang akan bertanding bisa memberikan prestasi terbaik. Bagi atlet yang berprestasi, Pemprov Riau melalui Dispora Riau telah menyiapkan bonus.
"Insha Allah untuk tahun 2025 Pemprov Riau telah menyiapkan bonus untuk atlet berprestasi sebesar Rp 40 Miliar. Dan sesuai harapan dari Pj Gubri, agar atlet-atlet yang berprestasi agar diberikan kesempatan untuk bekerja dilingkungan BUMD - BUMD yang ada di Provinsi Riau," kata Erisman Yahya.