Riaumandiri.co - Berbagai upaya terus digalakkan guna mencegah Stunting bagi anak anak di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Salah satu hal yang dilakukan yakni melaksanakan program Gemarikan dan PIN Polio yang dilaksanakan pada Jumat (26/07).
Pada kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan melaksanakan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) sekaligus program PIN Polio di Desa Suligi, Kecamatan Pendalian IV Koto.
Kabid Perikanan Syahril di lokasi acara mengatakan bahwa, kegiatan program Gemarikan sekaligus PIN Polio yang dilaksanakan di Desa Suligi waktu itu untuk penurunan Stunting serta Wabah Polio yang telah masuk ke Indonesia saat ini.
"Sasaran pada hari ini adalah untuk mencegah agar tidak stunting, karena apabila sudah terkena dampak stunting, maka sampai hari ini belum ditemukan obatnya, jadi lebih baik mencegah dengan salah satu cara Gemar makan ikan minimal 300 gram per pekan," ucap Syahril.
Dalam upaya mencegah Stunting ini, Kabid Perikanan DKPP juga mengakui bahwa Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu pada akhir tahun 2024 akan melaksanakan pelatihan tentang cara mengolah ikan agar anak-anak lebih tertarik dan suka memakan ikan dan terhindar dari stunting.
"Kita berharap pada tahun 2025, Desa Suligi terkhususnya akan Zero Stunting," sebutnya.
Pada kegiatan yang sama, juga dilaksanakan kegiatan PIN Polio kepada anak umur 0 sampai 7 tahun 11 bulan 29 hari.
Masih ditempat yang sama, Kades Suligi, Yoyon Sulistion turut mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Rohul yang telah pelaksanaan kegiatan Gemarikan dan PIN Polio di Desa Suligi. Dia juga berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya protein yang terdapat pada ikan agar terhindar dari Stunting.
"Terkait PIN Polio ini, tentunya akan menjaga masa depan anak-anak bangsa kita menuju Indonesia Emas 2045, dari kecil mereka kita siapkan antibodi dalam menghadapi penyakit-penyakit yang menakutkan seperti Polio yang akan berdampak besar bagi kesehatan kedepannya," sebutnya.
Diakhir kegiatan, Baznas Rohul melalui Agus Triyono memberikan paket bantuan sembako kepada masyarakat Desa Suligi sebagai pengingat pentingnya menjaga protein, gizi serta higienis nya suatu makanan dan mengurangi makanan instan yang akan berdampak buruk bagi kesehatan.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan yang diwakilkan Kabid Syahril, S.P, Kepala Desa Suligi Yoyon Yulistion, Tim Percepatan Penurunan Stunting Kecamatan Pendalian IV Koto, Perangkat Desa Suligi serta Masyarakat yang akan melaksanakan Gemarikan dan PIN Polio.