Riaumandiri.co - Pencalonan Dr Ikhsan selanjutnya menjadi tanda tanya setelah namanya tak lagi diusung Partai Padi dan Kapas tersebut. Saat ini tengah mencari perahu untuk berlayar bersamanya di kontestasi Pilkada mendatang.
"Ya kita berusaha dulu, cari perahu, kriterianya tidak ada, yang penting mau berlayar bersama, itu saja," katanya, Kamis (25/7).
Kini, akademisi UNRI tersebut telah berjumpa dengan calon dari Partai Gerindra, PDIP, dan senator DPD Instiawati Ayus.
Ia mengaku politik baginya adalah hal yang sangat dinamis dan bisa berubah, bahkan hingga mendekati pencalonan pada 27 hingga 29 Agustus mendatang.
"Masih bisa berubah, bahkan sampai tanggal 28 Agustus itu SK aja bisa berubah, kita kan tidak tau, ajal kita, atau barangkali kena kasus kan, tunggu saja" ungkapnya.
Menurutnya tim sukses (Timses) Dr Ikhsan kecewa atas tidak jadinya pencalonan yang seharusnya dilakukan. "Kalau timses ya pasti kecewa lah ya," ujarnya.
Ia mengikuti kontestasi politik Pilkada lantaran perlu terjun langsung menangani permasalahan urban. Seperti banjir, macet, sampah, dan pasar, bahkan ia menyoroti UMKM di Pekanbaru perlu ditata.
"UMKM kita itu perlu ditata, jangan direlokasi, dia sudah pas disana, pembelinya dan segala macam nya udah diperkirakan, perlu penataan saja, misalnya tidak boleh berjualan ke tengah jalan, atau misalnya tidak diusir oleh pihak yang berwenang," katanya
Selain itu, ia mengaku telah mengeluarkan banyak biaya dan turun langsung ke masyarakat, bukan hanya sekedar baliho semata.
"Kalau saya turun langsung ya, ke ibu ibu wirid, ke pramuka, komunitas lari, sepeda, dan pernah juga mendaki gunung, tentu bukan hanya baliho saja, jadi saya sosialisasi disana, perkenalkan, saya izin maju sebagai calon Walikota," ungkapnya.
Dr Ikhsan mengaku saat ini dirinya tentu tidak mempermasalahkan pencalonan yang telah ditetapkan. "Tentu tak masalah ya, namanya partai ada ketentuan dan kriterianya sendiri, ya terima," katanya.
Bahkan, Dr Ikhsan mengaku ada yang membuatkan meme berjudul "Pengendali banjir akan kalah dengan pengendali rekening".
Ia tak menjelaskan maksud dari meme tersebut, namun hal itu ia tanggapi dengan santai
"Ada anak saya kasih tau, abi abi, ini ada meme, judulnya pengendali banjir akan kalah dengan pengendali rekening," kata Dr Ikhsan