Riaimandiri.co - Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan telah mempersiapkan 4 tempat untuk diadakan launching PIN Polio, diantaranya di SDN 151 Tangkerang Tengah, TK Pembina, Puskesmas Karya Wanita, RS Syafira.
"Besok kita baru launching, di SDN 151 Tangkerang, TK Pembina, Puskesmas Karya Wanita dan RS Syafira," ungkap Ingot, Senin (22/7) malam.
Persiapan terkait pelaksanaan PIN Polio menurutnya akan dilaksanakan pada Senin (22/7) malam ini.
"Kita lakukan zoom meeting malam ini, hampir 1.533 Pos PIN Polio kita siapkan," ungkapnya.
Saat ini periode PIN polio disiapkan dua periode, periode pertama dilaksanakan dari tanggal 23 Juli hingga 29 Juli, dan akan dilakukan evaluasi pertama.
"Kita lakukan setelah tanggal 29 Juli itu evaluasi dan tracking," kata Ingot.
Setelah itu lanjutnya, akan dilaksanakan putaran kedua yakninya pada tanggal 6 Agustus mendatang.
Pelaksanaan PIN polio dilaksanakan dengan latar belakang merebaknya Kejadian Luar Biasa (KLB) di 7 provinsi dan tertinggi di Provinsi Aceh.
"Latar belakangnya ada KLB di 7 provinsi, yang paling tinggi itu di Aceh, makanya perlu imunisasi secara massal," tutup Ingot.
Dikabarkan sebelum nya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru mengingatkan kepada masyarakat yang memiliki anak 0-7 tahun 11 bulan untuk hadir ke POS PIN terdekat.
"Kami mengajak semua warga Pekanbaru agar membawa anak umur 0 - 7 tahun 11 Bulan ke POS PIN terdekat untuk mendapatkan imunisasi polio," imbau Plt Sekretaris Dinkes Pekanbaru, Fira Septiyanti, Jum'at (19/7)
Pelaksanaan PIN Polio sendiri dilakukan di posyandu, puskesmas, klinik dan rumah sakit terdekat.
Pentingnya diadakan vaksin polio lantaran dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian.
"Polio adalah penyakit yang sangat menular disebabkan oleh virus polio, virus menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan dan bahkan kematian," kata Fira.