PEKANBARU (HR)- Sejumlah masyarakat yang ada di Desa Rantau Sakti, Kabupaten Rokan Hulu mendatangi DPRD Riau, Jumat (22/5). Kedatangan masyarakat kali ini untuk meminta bantuan dana guna menambah waduk penyimpanan biogas dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang ada di Negeri Seribu Suluk ini.
“Lampu di desa kami hanya 12 jam hidupnya. Lampu jalan juga tidak ada di desa kami, akibatnya desa kami rawan dengan tindakan kejahatan,” kata salah seorang perwakilan masyarakat dalam hearing dengan wakil rakyat kemarin.
Saat ini sebutnya, jumlah waduk penyimpanan biogas yang ada di Rohul belum bisa memenuhi kebutuhan listrik yang ada di seluruh desa di Rohul. Ditambah lagi, ada masyarakat yang hanya bisa menikmati listrik satu jam per harinya.
“Aktivitas warga jadi terhambat untuk melakukan kegiatannya sehari-hari. Kami di sini meminta DPRD Riau memfasilitasi agar pemerintah membantu memberikan dana untuk menambah waduk penyimpanan biogas seperti yang kami jelaskan,” harapnya.
Menanggapi hal ini, Sunaryo, Wakil Ketua DPRD Riau yang menyambut masyarakat mendukung rencana penambahan waduk penyimpanan biogas PKS yang ada di daerah tersebut.
“Tentunya kami akan mempelajari dulu sebelum memberikan bantuan kepada mereka. Hari ini baru pembicaraan awal nanti mereka akan datang lagi dan tentunya membicarakan lebih detail lagi, khususnya dengan Komisi D yang membidangi itu,” tutupnya.(rtc/esi)