Riaumandiri.co - Harga Minyakkita kemasan mengalami kenaikan di pasaran Kota Pekanbaru, kondisi ini membuat para pedagang menjerit dan khawatir akan terus melonjak.
"Karena memang laku itu sekarang, sempat naik lagi kami menjerit ini, karena minyak ini kunci harga bagi yang lain, kalau naik, ya semua ikut terdampak," kata Andri pedagang pasar Arengka, Kamis (11/7).
Modal yang dikeluarkan cukup tinggi, namun keuntungan yang didapatkan juga berkurang "Kami keluarkan modal itu satu Rp15.500, kami jual Rp 17.000, untung Rp 500-1500, sempat naik lagi tidak taulah," kata Andri.
Pedagang gorengan Jalan Adisucipto mengaku terdampak kenaikan harga Minyakkita, ia terpaksa menaikkan sedikit harga gorengannya untuk menutupi kerugian
"Terpaksa saya naikkan, biasanya seribu satu, mungkin sekarang ya Rp6000 dapat beberapa gorengan, atau misalnya beli 3 bakwan itu saya kasih Rp5000," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengaku akan menurunkan tim untuk mengecek langsung kenaikan harga
"Ya kita turunkan tim," singkat Ami, sapaan akrabnya saat dikonfirmasi.
Dikabarkan sebelum nya Pemko Pekanbaru akan berkoordinasi dengan Pemprov Riau untuk memenuhi minyak goreng di pasar lokal, mengingat Riau sebagai pusat banyaknya PKS.
"Untuk antisipasi kita sudah koordinasi dengan Disperindag Riau, ini akan jadi atensi mudah mudahan," ujar Ingot, Asisten II Setdako Pekanbaru.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) membuat kebijakan menaikkan HET Minyakkita dari harga Rp 14.000 menjadi Rp 17.000