DUMAI (HR)-Perairan Dumai yang berbatasan langsung dengan negara luar, dikhawatirkan masuknya arus pengungsi Rohingnya pasca konflik keagamaan di daerah tersebut.
Danlanal Dumai, Kolonel Laut (P) Avianto Rooswirawan mengatakan, arus pengungsi asal Rohingya, Myanmar ada kemungkinan mengarah ke perairan di sekitar Dumai. Maklum Dumai berada di wWilayah pesisir Timur Sumatera, yang memang berbatasan langsung dengan Selat Malaka.
"Kita siap mengantisipasi arus pengungsi, yang kapan-kapan bisa saja memasuki perairan di Dumai. Tapi saat ini, para pengungsi tersebut masih mengarah ke sejumlah titik. Yakni Thailand, Malaysia, Singapura dan Indonesia," beber Danlanal, Jumat (22/5) siang.
Sungguhpun demikian, Lanal Dumai terus memantau dengan meningkatkan patroli di wilayah teritorial mereka. "Kami bakal kawal pergerakan para pengungsi Rohingya. Apalagi dari mereka sudah ada yang mengungsi ke wilayah Aceh," tutup Danlanal.(zul)
Danlanal Dumai, Kolonel Laut (P) Avianto Rooswirawan mengatakan, arus pengungsi asal Rohingya, Myanmar ada kemungkinan mengarah ke perairan di sekitar Dumai. Maklum Dumai berada di wWilayah pesisir Timur Sumatera, yang memang berbatasan langsung dengan Selat Malaka.
"Kita siap mengantisipasi arus pengungsi, yang kapan-kapan bisa saja memasuki perairan di Dumai. Tapi saat ini, para pengungsi tersebut masih mengarah ke sejumlah titik. Yakni Thailand, Malaysia, Singapura dan Indonesia," beber Danlanal, Jumat (22/5) siang.
Sungguhpun demikian, Lanal Dumai terus memantau dengan meningkatkan patroli di wilayah teritorial mereka. "Kami bakal kawal pergerakan para pengungsi Rohingya. Apalagi dari mereka sudah ada yang mengungsi ke wilayah Aceh," tutup Danlanal.(zul)