Riaumandiri.co - Sebanyak 6 bangunan di tepian Sungai Indragiri ambruk akibat tanah longosr, tepatnya di Parit 5 Kelurahan Tembilaham Barat Kecamaran Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir.
Enam bangunan tersebut milik Tarmizi (53) Danramil 12 Batang Tuaka, Manda (57) H. Aidit (55), Iwan (43), dan Siti Asmariani (43).
Kabag Ops Kompol Rizki Hidayat menjelaskan peristiwa tanah longsor terjadi pada Senin (8/7) sekitar pukul 13.30 WIB.
"Kejadiannya begitu cepat, dimulai dari tiang listrik yang bergerak ke arah sungai kemudian pemilik rumah yang berlarian keluar secepat mungkin, disusul tanah dan bangunan pelan-pelan jatuh ke sungai," kata Kompol Rizki.
Ia menyatakan, Ketua RT setempat sempat mengimbau untuk segera keluar dari rumah karena pemilik masih ada yang berusaha menyelamatkan barang-barangnya.
"Lokasi sudah kami amankan dan mengatur arus lalu lintas dengan menutup arus jalan dengan satu arah saja, karena longsor benar-benar berbatasan langsung dengan bibir jalan," sebutnya.
Pada pukul 14.10 WIB, Polres Inhil, BPBD, Sat Pol PP, dan warga masyarakat turun langsung membantu korban yang terkena longsor tersebut.
"Tindakan yang dilakukan oleh personel dengan mengamankan lokasi kejadian. Sat Polairud Polres membantu mengamankan barang yang tertinggal di lokasi, karena air sungai saat ini sedang dalam keadaan pasang. Sementara anggota Polres Inhil dan Polsek Tembilahan Hulu membantu mengatur arus lalu lintas di daratan," paparnya.
Untuk sementara kerugian material yang dapat ditafsirkan sekitar 2,5 milyar lebih. "Kalau penyebab longsor diduga karena arus sungai," pungkasnya.