RIAUMANDIRI.CO - Markarius Anwar, yang baru ditunjuk oleh DPP PKS sebagai calon pendamping Agung Nugroho dalam Pilwako Pekanbaru 2024, menyatakan kesiapannya untuk menghadapi kontestasi politik mendatang.
Anggota DPRD Riau ini berkomitmen untuk menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya dan bertekad memenangkan Pilwako Pekanbaru.
Dalam strateginya, Markarius menekankan pentingnya konsolidasi internal partai sebagai langkah awal. "Kita akan susun langkah-langkah pemenangan bersama-bersama, pertama tentunya lebih dahulu melakukan konsolidasi di PKS dulu, relawan kita dan konsolidasi lintas partai. Dan saat ini juga masih menunggu partai-partai lain yang akan bergabung tapi intinya kita akan membangun komunikasi dengan partai lainnya," jelasnya pada akhir pekan kemarin.
Terkait posisi Dr. Ikhsan, Markarius menegaskan bahwa setiap kader diharapkan mematuhi keputusan DPP PKS. "Setiap kader harus mengikuti keputusan DPP. Tapi meskipun demikian PKS tetap menghargai ikhtiar dan usaha beliau (Ikhsan) yang selama ini berusaha untuk maju sebagai bakal calon walikota Pekanbaru," ujarnya.
Markarius membantah isu perpecahan internal PKS, menekankan bahwa kehadiran pengurus DPD PKS Pekanbaru saat penyerahan SK dukungan membuktikan soliditas partai.
"Di PKS kalau sudah ada keputusan itu setiap kader menjalankan keputusan itu. Memang proses sebelum keputusan ya dibolehkan, namun kalau sudah ada keputusan setiap kader menjalankannya," tegasnya.
Mengenai rencana deklarasi, Markarius menjelaskan bahwa mereka masih menunggu konfirmasi dari partai-partai lain yang berpotensi bergabung dalam koalisi untuk Pilwako Pekanbaru November 2024.
Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu telah menyerahkan surat dukungan kepada pasangan Agung Nugroho-Markarius Anwar pada Kamis (4/7/2024) malam, disaksikan oleh Ketua DPW PKS Riau, Ahmad Tarmizi. Tarmizi mengkonfirmasi, "Presiden PKS menyerahkan langsung SK kepada Pak Agung Nugroho berpasangan dengan Ustaz Markarius Anwar."