STAI Ar-Ridho Bagansiapi-api MoU dengan School Songsem Songkhla Thailand

Ahad, 07 Juli 2024 - 15:36 WIB
Ketua STAI Ar-Ridho Bagansiapiapi Dr Can Budi Setiawan, menandatangani MoU dengan School Songsem Islam Nathawi, Nathawi District Songkhla Province Thailand belum lama ini di Thailand disaksikan Ketua Senat STAI Ar-Ridho Prof Dr Zulkifli Rusby.

Riaimandiri.co Z Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ar-Ridho Bagansiapiapi lakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan School Songsem Islam Nathawi, Nathawi District Songkhla Province Thailand.

Kontrak kerja sama atau MOU ditandatangani oleh Ketua STAI Ar-Ridho Bagansiapiapi Dr Can Budi Setiawan, disaksikan oleh Ketua Senat Prof Dr Zulkifli Rusby belum lama ini di Thailand. 

Ketua STAI Ar Ridho Bagansiapiapi Dr Can Budi Setiawan menjelaskan kontrak perjanjian tersebut meliputi magang, praktik lapangan mahasiswa, KKN internasional, pelatihan, pendidikan, pertukaran dosen, pertukaran mahasiswa, dan semua hal yang berkaitan dengan tri darma perguruan tinggi yang bisa di implementasikan kedua belah pihak.

"Kita berharap dengan ditandatanganinya MoU antara STAI Ar-Ridho dengan School Songsem Nathawi District Songkhla Province Thailand, kita bisa melakukan kerja sama diberbagai bidang," kata Budi Setiawan Minggu, (7/7).

"Dengan ada pertukaran dosen dan pelajar diantara kedua negara dan tentu kita juga berharap ada mahasiswa atau pelajar yang berasal dari Thailand yang akan berkuliah di STAI Ar-Ridho Bagansiapiapi," jelas Budi.

Dengan demikian, lanjut Budi Setiawan, kampus tidak hanya menerima mahasiswa berasal dari Indonesia saja, tetapi juga menerima mahasiswa dari luar Indonesia juga.

"Karena semboyan kita dari Ar-Ridho menyapa dunia, tentu dengan begitu kami juga berharap terjadi peningkatan mutu dan kualitas dosen, serta tenaga pendidik. Kita berharap Kampus STAI Ar-Ridho Bagansiapiapi makin maju dan makin berkembang kedepannya," paparnya. 

Kerja sama ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi mahasiswa dan dosen dari kedua institusi untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta memperluas wawasan akademis dan kultural. 

Program pertukaran dosen dan mahasiswa, misalnya, akan memungkinkan kedua pihak untuk belajar dari sistem pendidikan dan budaya yang berbeda, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas pendidikan di masing-masing institusi.

Editor: Akmal

Terkini

Terpopuler