Riaumandiri.co - Program Penguatan Kemahasiswaan (PPK) Organisasi Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis FISIP UNRI mempromosikan kerajinan limbah sawit Suku Akit.
Berbagai macam cara mahasiswa FISIP UNRI untuk mempromosikan produk kreatif dari perempuan Suku Akit yang terletak di Desa Hutan Panjang, Kecamatan Rupat.
Diantaranya membuat sebuah buku refleksi ormawa dalam pemberdayaan perempuan Suku akit. Buku tersebut menceritakan perjuangan masyarakat suku Akit selain dalam kehidupan adatnya, juga ekonomi nya.
Bayangkan saja, perempuan Suku Akit mampu membuat produk handmade berbahan lidi sawit yang memiliki potensi pasar dalam dan ekspor luar negeri.
Dosen Pembimbing PPK Ormawa FISIP UNRI Frini Karina Andini, M.A.B menjelaska tujuan dari kegiatan pemberdayaan ini ada beberapa, diantara anya terbentuknya pengetahuan dan keterampilan kepada kelompok perempuan Suku Akit tentang memulai dan menjalankan bisnis yang baik.
Lanjut Frini, juga terciptanya pemahaman bagi kelompok perempuan Suku Akit dalam memasarkan produk limbah sawit, tentunya melalui website, sosial media dan e-commerce.
Sehingga dari kegiatan tersebut dapat timbul identitas dan citra positif bagi produk yang dihasilkan perempuan suku Akit.
"Tujuan pelaksanaan kegiatan ini tentunya terbentuknya pengetahuan kelompok perempuan suku Akit, dan juga bagaimana memulai bisnis yang baik, dan identitas, citra positif akan terbangun bagi kelompok perempuan suku Akit," kata Frini Karina Andini, M.A.B
Ia juga menambahkan selain kelompok perempuan suku Akit, pentingnya meningkatkan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDeS) untuk turut serta dalam pertumbuhan ekonomi Suku Akit.
Dekan FISIP UNRI Dr. Meyzi Heriyanto sangat mengapresiasi kegiatan mahasiswa dalam pengabdian nya pada masyarakat, tentu ini produk ataupun ide mahasiswa FISIP sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama kelompok perempuan Suku Akit.
"Saya sangat mensupport kegiatan mahasiswa, tentu ini produk dari mahasiswa FISIP yang luar biasa bermanfaat untuk masyarakat, terutama kelompok perempuan suku Akit," ujar Dr. Meyzi Heriyanto.
Suku Akit terkenal dengan pemanfaatan hasil alamnya, dan biasanya mengambil makanan juga dari hutan, bahkan membuat rotan diambil dari kayu jati yang tumbuh disana.
Kepala Desa Hutan Panjang, Amran menyebut antusias masyarakat sangat tinggi dalam kegiatan yang diselenggarakan HimaBisnis FISIP UNRI.
"Antusias masyarakat sangat tinggi, dan bersedia bekerja sama dan mendukung program kegiatan secara penuh," sebut Amran.
Penyelenggaraan kegiatan tersebut dari bulan Juni hingga 30 Oktober 2024 mendatang.
Mahasiswa Himabisnis FISIP UNRI tersebut juga membuat akun media sosial serta E-Commerce bagi kelompok perempuan Suku Akit untuk sebagai strategi pemasaran yang berisikan hasil kerajinan produk kreatif Suku Akit.