Guru PPPK Kampar Dibekali Metode Pengajaran Inovatif

Rabu, 03 Juli 2024 - 07:33 WIB
SEKDA Kampar Ahmad Yuzar membuka acara peningkatan kompetensi guru PPPK Formasi 2023. (RMC/Ari)

RIAUMANDIRI.CO - Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Ahmad Yuzar membuka secara acara peningkatan kompetensi Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi tahun 2023 yang digelar di Aula SMA Muhammadiyah Bangkinang, Selasa (2/7/2024), dan dihadiri ratusan guru PPPK dari berbagai sekolah di wilayah.

Dalam sambutannya, Ahmad Yuzar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru yang telah terpilih menjadi bagian dari formasi PPPK tahun 2023. Ia menekankan pentingnya peran guru dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas.

“Guru adalah pilar utama dalam dunia pendidikan. Melalui tangan para guru, masa depan bangsa ini dibentuk,” ujar Ahmad Yuzar.

Acara peningkatan kompetensi ini bertujuan untuk memberikan pembekalan dan pengembangan kemampuan kepada para guru PPPK agar dapat menjalankan tugas dengan lebih efektif dan profesional.

Materi yang diberikan meliputi berbagai aspek, seperti metode pengajaran yang inovatif, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, serta manajemen kelas yang baik. Selain itu, para peserta juga mendapatkan pelatihan tentang kurikulum terbaru yang diimplementasikan di sekolah-sekolah.

Pada kesempatan yang sama, Ahmad Yuzar juga menyampaikan pesan dari Pj Bupati, yang berharap agar para guru PPPK dapat terus meningkatkan kompetensinya dan menjadi teladan bagi peserta didik.

“Kami berharap para guru tidak hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi," ungkapnya.

Dengan adanya program peningkatan kompetensi ini, pemerintah daerah berharap dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah-sekolah.

Para guru PPPK diharapkan dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh dalam acara ini, sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam dunia pendidikan di Kabupaten Kampar.

Editor: Nandra F Piliang

Tags

Terkini

Terpopuler