Riaumandiri.co - Tim opsnal Kepolisian Sektor (Polsek) Bukit Raya mengamankan seorang pria inisial BP alias Budi, pria umur 38 tahun itu merupakan diduga pelaku yang mencuri handphone milik seorang bidan di salah satu rumah sakit di Pekanbaru.
Kapolsek Bukit Raya AKP Syafnil menjelaskan bahwa pelaku diamankan tak lama usai dirinya beraksi di rumah sakit yang berada di Kecamatan Marpoyan Damai pada Selasa (18/6).
"Pelaku mencuri dua unit handphone milik salah seorang bidan yang bekerja di rumah sakit tersebut. Pelaku bersama satu orang temannya inisial R yang masih di buru polisi," jelas AKP Syafnil, Kamis (20/6).
Berhasilnya mencuri di rumah sakit tersebut, sebab mereka menyamar masuk dan memantau situasi, setelah target ditentukan barulah mereka berdua beraksi menggasak barang berharga para korban.
“Dia (pelaku.red) pendatang dari Sumut, jadi menyamar masuk ke rumah sakit dan mengambil barang berharga di sana,” sambungnya.
Aksi pencuriannya terjadi pada Selasa (18/6) dinihari, korbannya adalah bidan yang bekerja di lantai 3 di rumah sakit tersebut.
Ketika di ruang kebidanan tepatnya di meja perawat, korban meletakkan handpone milik nya yaitu hanpone merek vivo warna hitam dan hanpone merek Xiaomi warna hitam dan ditinggal istirahat.
“Saat bangun, korban melihat handphone nya sudah hilang. Akibatnya korban rugi sekitar Rp7,5 juta,” terang AKP Syafnil.
Tidak terima dengan kejadian tersebut, korban akhirnya melapor ke Polsek Bukit Raya. Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, pada hari yang sama satu pelaku berhasil diamankan di area rumah sakit.
Pelaku BP mengakui perbuatannya telah melakukan aksi pencurian, dan ia juga mengaku bahwa disuruh oleh temannya IR DPO. Terhadap pelaku, dan barang bukti dibawa ke Polsek Bukit Raya guna proses hukum selanjutnya.
“Mereka beraksi disaat kondisi rumah sakit sedang sepi subuh itu. Untuk IR masih dalam pengejaran anggota di lapangan,” katanya menyudahi.