Riaumandiri.co - UEFA menerapkan aturan ketat untuk para pemain di Euro 2024. Cuma kapten tim yang diperbolehkan bicara dan melakukan protes ke wasit.
Kurang dari 24 jam lagi, Euro 2024 akan dimulai di Allianz Arena, Sabtu (15/6) dini hari WIB, saat tuan rumah Jerman menjamu Skotlandia. Ini jadi laga pertama dari rangkaian 51 pertandingan selama sebulan.
Berbagai persiapan sudah dilakukan termasuk perangkat pertandingan agar laga bisa berjalan dengan lancar dan minim kontroversi. Oleh karenanya, UEFA juga akan memberlakukan aturan disiplin yang ketat.
Di setiap pertandingan, hanya kapten tim yang diizinkan untuk bicara kepada wasit atau melontarkan protes. Aturan ini dibuat agar tidak banyak waktu yang terbuang.
Sebab, bakal ada hukuman kartu kuning bagi pemain yang dianggap tidak menghormati atau mempertanyakan keputusan wasit, selain kapten tim. UEFA mengharapkan para pemain bisa menahan diri dengan aturan baru tersebut.
"Menjadi wasit di era modern itu sangat sulit. Perangkat pertandingan harus mengambil sekitar 200-250 keputusan - satu keputusan per 22 detik - dalam situasi yang sulit dan kadang kontroversi, dalam tekanan, setiap keputusan selalu diteliti dan ditonton ulang dari berbagai sudut pandang penonton serta pengamat," ujar Direktur Wasit UEFA Roberto Rosetti di Reuters.
"Para wasit mendapat banyak informasi dari VAR, dan kami siap bicara serta membagikan detil dengan para pemain dan pelatih agar mereka lebih paham soal keputusan yang diambil."
Rosetti memastikan bahwa keputusan ini sudah diterima oleh para pelatih dan kapten timnas. Jika kapten timnas itu adalah kiper, maka bakal ada satu pemain non-kiper yang ditugaskan jadi pembicara dengan wasit.
"Yang terpenting adalah kami cuma ingin kapten dari setiap tim yang bisa mendiskusikan keputusan dan berbicara dengan wasit."