Riaumandiri.co - Sebanyak 110 istri penghulu kampung di Kabupaten Siak berangkat ke Kabupaten Bandung Barat dalam rangka bimtek dan studi banding.
Mereka itu berangkat menggunakan dana yang bersumber dari Alokasi Dana Kampung (ADK).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Siak, Muhammad Arifin membenarkan istri penghulu kampung mengikuti agenda tersebut Kabupaten Bandung Barat atas nama Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
"Peningkatan ini kita diminta oleh pelaksana sebagai pendamping untuk memfasilitasi ke Kabupaten Bandung Barat. Soal pendanaan dari Pemerintah Kampung," sebutnya, Rabu (12/6).
Dia mengatakan, istri penghulu merupakan ketua tim penggerak PKK Kampung untuk meningkatkan wawasan dan sumber daya manusia (SDM) dalam memimpin tugas kesejahteraan keluarga, yakni :
1. Inovasi posyandu dalam kesehatan keluarga
2. PKK dalam peningkatan usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K)
3. Peran PKK dalam pemberdayaan masyarakat pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masyarakat
4. PKK mendukung dalam pelaksanaan inovasi aplikasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (sakip) kampung untuk target pengentasan kemiskinan dan pengentasan stunting serta pelayanan indek kepuasan masyarakat