Dua Kapal di Laut Merah Ditembak Houthi

Selasa, 11 Juni 2024 - 07:26 WIB
Pendukung Houthi menghadiri unjuk rasa menentang perang Israel di Jalur Gaza dan pemboman pimpinan AS di Yaman di Sanaa pada Jumat, 7 Juni 2024.

Riaumandiri.co - Serangan rudal oleh pemberontak Houthi Yaman menghantam dua kapal di Teluk Aden, kata pihak berwenang pada Ahad. Patroli Amerika Serikat dan sekutunya di wilayah tersebut sejauh ini belum berhasil menghentikan serangan untuk menekan Israel agar keluar dari  Gaza itu.

Satu rudal jelajah balistik anti-kapal menghantam stasiun depan kapal kargo Norderney berbendera Antigua dan Barbuda pada Sabtu malam, memicu kebakaran yang dapat dipadamkan oleh orang-orang di dalamnya, kata Komando Pusat militer AS. Ia menambahkan bahwa rudal jelajah anti-kapal kedua juga menghantam Norderney.

Pusat Operasi Perdagangan Maritim Inggris juga melaporkan serangan dan penembakan di daerah yang sama di lepas pantai Aden, dengan mengatakan “pengendalian kerusakan sedang dilakukan.”

Juru bicara militer Houthi Brigjen Jenderal Yahya Saree mengklaim serangan itu dalam pesan video yang direkam sebelumnya pada Ahad. Ia mengatakan bahwa kapal tersebut telah menjadi sasaran rudal dan drone. Data pelacakan yang dianalisis oleh The Associated Press menunjukkan Norderney masih berada di Teluk Aden pada Ahad sore.

Dalam serangan kedua, rudal balistik Houthi menghantam Tavvishi, sebuah kapal kontainer berbendera Liberia yang dimiliki dan dioperasikan oleh Swiss di Teluk Aden, kata Komando Pusat. Saree mengklaim serangan itu terjadi di Laut Arab, namun tidak memberikan bukti. Data pelacakan menunjukkan bahwa Tavvishi berada di Teluk Aden pada saat serangan terjadi.`

“Tavvishi melaporkan kerusakan tetapi terus berlanjut,” kata Komando Pusat. Rudal balistik kedua yang ditembakkan oleh Houthi ke kapal tersebut dicegat oleh kapal perang koalisi, tambahnya. Saree juga mengklaim serangan yang tidak dilaporkan terhadap kapal perang, tanpa memberikan bukti apa pun yang mendukung klaimnya. 

Kelompok Houthi, yang merebut ibu kota Yaman hampir satu dekade lalu dan segera berperang melawan koalisi pimpinan Saudi, telah menargetkan pengiriman barang melalui koridor Laut Merah selama perang Israel-Hamas di Jalur  Gaza. Mereka mengatakan serangan-serangan tersebut ditujukan untuk menghentikan perang dan mendukung Palestina. 

Editor: Akmal

Terkini

Terpopuler