Jelang Iduladha 1445 H, Harga Sembako di Pekanbaru Merangkak Naik

Senin, 10 Juni 2024 - 18:09 WIB

Riaumandiri.co - Jelang perayaan Iduladha 1445 Hijriyah, harga sembako di berbagai pasar tradisional mulai merangkak naik  Berdasarkan pantauan di pasar bawah Pekanbaru, kenaikan harga ini telah mempengaruhi daya beli masyarakat.

Kenaikan harga sembako ini paling terasa pada komoditas utama seperti beras dan minyak goreng. Di pasar bawah Pekanbaru, harga beras merek SPHP mencapai Rp65.500 ribu per karung berat 5 kilogram.

Harga beras kualitas medium yang biasanya dijual Rp15.000 per kilogram kini mencapai Rp17.000 per kilogram. Sedangkan minyak goreng curah yang sebelumnya seharga Rp16.000 per liter kini naik menjadi Rp18.000 per liter.

Sedangkan harga cabai merah bukit mencapai Rp80 ribu rupiah per kilogram, sedangkan cabai merah kampung Rp55 ribu per kilogram. Untuk harga bawang merah saat ini Rp48 ribu per kilogram yang sebelumnya Rp45 ribu per kilogram.

Salah seorang pedagang Anto mengaku, kenaikan sembako mulai terjadi sejak awal pekan kemarin.

"Semua naik, bawang cabai, seperti tahun-tahun sebelumnya, memang menjelang hari besar keagamaan itu bahan pada naik semua," ujarnya.

Selain itu untuk harga sayur juga ikut naik, seperti daun bawang mencapai Rp20 Ribu per kilogram, harga kentang Rp18 ribu per kilogram, serta tomat Rp12 ribu per kilogram.Sedangkan harga gula saat ini sudah mulai turun, dari Rp19 ribu per kilogram menjadi Rp18 ribu per kilogram.

Seorang pembeli di pasar bawah, Yana mengeluhkan kenaikan harga ini yang dinilai selalu terjadi setiap menjelang perayaan hari besar.

"Setiap menjelang hari raya harga selalu naik, padahal kebutuhan juga banyak. Semoga pemerintah bisa segera menstabilkan harga," harapnya.

Ia menambahkan harus mengurangi takaran beli setiap komoditas yang ia butuhkan, hal tersebut dilakukan agar semua kebutuhanya dapat terbeli meski harus mengurangi jumlah pembeliannya.

Masyarakat berharap agar pemerintah terus memantau dan mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga pangan di pasar.

Editor: Akmal

Terkini

Terpopuler