Riaumandiri.co - Pemerintah Provinsi Riau sampai saat ini masih mencari peternak sapi untuk penyediaan sapi Presiden yang akan diserahkan kepada Provinsi Riau, pada pelaksanaan hari Raya Idul Adha 1445 H, Selasa (4/6).
Kepala Dinas Peternaman dan Kesehatan Hewan Masrul Kasmi menjelaskan pihaknya telah menginformasikan ke seluruh peternak yang ada di Riau, untuk menawarkan sapi kurban dari Presiden. Jika telah ada yang masuk selanjutnya di cek oleh tim kesehatan hewan Kepresidenan.
“Sapi Presiden masih sedang dicari, kalau ada sapinya lebih baik dari Riau. Karena kalau dari jauh nantinya dikhawatirkan terjadi penyusutan badan. Kalau kita pilih ini lebih baik yang terdekat, seperti dari Kampar, Pelalawan, yang terdekat dari Kota Pekanbaru,” jelasnya.
“Kita sudah menyurati Kabupaten Kota, mana yang paling bagus, setelah ada tim dari Kepresidenan datang. Melihat mana yang bagus, kalau bisa yang diatas 1.000 Kilogram atau diatas satu Ton. Dulu memang ada besar, tapi lebih banyak lemaknya, kalau bisa sekarang yang banyak dagingnya, yang bisa dicontoh,” tegas Masrul Kasmi.
Sementara itu, untuk sapi kurban bantuan Presiden, untuk tahun ini Pemprov Riau sudah menunjuk Masjdi yang akan menerima Sapi Presiden. Kepala Biro Kesra, Imron Rosyadi, mengatakan, sapi Presiden akan disembelih di Masjid Ibadah, Jalan Kereta Api, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.
"Untuk sementara lokasinya penyembelihan kurban bantuan Presiden disana (Masjid Ibadah). Insha Alah pak Pj yang akan menghadiri," kata Imron.
Sementara untuk hewan kurban dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau, samoi saat ini sudah terkumpul 53 ekor. Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau, Imron Rosyadi menyebutkan sudah 38 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menyumbang, dengan rincian 33 ekor sapi dan 20 ekor kambing.
"Ada 38 OPD yang menyatakan ikut berkurban. Total hewan kurbannya 53 ekor. 33 ekor sapi dan 20 ekor kambing," kata Imron Rosyadi.
Disebutkan Imron, pembagian hewan kurban ini masih menunggu arahan Penjabat (Pj) Gubernur Riau. Hal itu juga menimbang beberapa proposal kabupaten kota yang masuk ke Biro Kesra.
"Sesuai dengan proposal yang masuk. Tapi nanti proposal itu akan kita sampaikan ke pak gubernur, tergantung bagaimana arahan dari pak gubernur," katanya.
Pihaknya saat ini masih menerima pendaftaran kurban di lingkungan Pemprov Riau. Ia memperkirakan jumlah pegawai yang akan berkurban masih akan terus bertambah.
“Masih ada waktu untuk mendaftar kurban terutama bagi pegawai di lingkungan Pemprov Riau, semakin banyak yang mendaftar tentunya semakin banyak hewan kurban yang akan kita serahkan kepada daerah yang membutuhkan,” ungkapnya.