Riaumandiri.co - Sungai Batang Sianok tiba-tiba meluap, Senin (3/6) siang. Akibatnya, ada beberapa unit rumah dan warung di aliran sungai yang membelah Ngarai Sianok itupun rusak dan hanyut.
Bupati Agam Andri Warman pun langsung ke lokasi banjir di Nagari Sianok VI Suku, Kecamatan IV Koto. Tindakan cepat ini dilakukan menyusul banjir yang melanda kawasan tersebut akibat curah hujan tinggi di hulu sungai, yang menyebabkan meluapnya air sungai Ngarai Sianok.
"Saat ini, Kabupaten Agam berada dalam status siaga bencana. Belum selesai penanganan banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi beberapa waktu lalu, sekarang terjadi lagi banjir akibat meluapnya air sungai Ngarai Sianok," kata Andri Warman.
Ia mengimbau warga yang berada di sepanjang aliran sungai untuk segera mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
"Mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini, lebih baik kita waspada terhadap kemungkinan banjir susulan," tambahnya.
Di samping itu, Camat IV Koto, Subchan, menjelaskan bahwa banjir yang terjadi telah mengakibatkan kerusakan signifikan. "Banjir ini mengakibatkan lima unit rumah warga dan tiga warung makan yang berada di pinggir sungai rusak dan hanyut," ujarnya.