Riaumandiri.co - Panitia seleksi Pejabat Tinggi Pratama (PTP), telah menetapkan 30 orang dinyatakan lulus administrasi pendaftaran, dan 8 orang dinyatakan tidak lulus administrasi. Selanjutnya 21 orang calon kepala OPD yang dinyatakan lulus administrasi, akan mengikuti seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultur.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penilaian Kompetensi, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Budi Fakhri, mengatakan, Pansel telah menyeleksi pemberkasan calon kepala OPD yang mendaftar, dan hasilnya 8 orang dinyatakan tidak lulus administrasi.
“Berkas pendaftar yang masuk itu 38 pendaftar, setelah dilakukan seleksi admisnitarsi 30 orang dinyatakan lulus dan melengkapi administrasi. Sedangkan 8 orang lagi tidak lengkap, dan dinyatakan tidak lulus administrasi,” ujar Budi, Selasa (28/5).
“Selanjutnya 21 orang yang dinyatakan lulus administrasi, wajib mengikuti seleksi mengikuti seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultur, sedangkan 9 orang lagi sudah pernah ikut tes tersebut tidak wajib mengikuti tes. Seleksi komptensi akan dimulai tanggal 30 sampai dengan tanggal 31 Mei di UPT Penilian Kompetensi Riau,” jelasnya.
Hasil dari seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultur, akan diumumkan pada tanggal 4 Juni 2024. Selanjutnya bagi yang telah dinyatakan lulus akan melanjutkan seleksi penilaian makalah dan bahan presentasi, pada tanggal 5 Juni. Dilanjutkan dengan presentasi makalah dan wawmacar langsung, tanggal 6-7 Juni.
“Hasil dari assesment ini akan diumumkan pda tanggal 12 Juni, setelah seluruh peserta menjalani seleksi tes yang telah diikuti. Dan terakhir tes kesehatan jasmani dan psikotropika, pada tanggal 13 Juni, dan pengumuman kepala OPD akan ditetapkan oleh pimpinan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pengisian empat jabatan eselon II, diantaranya tiga merupakan untuk pengisian jabatan yang kosongkosong, yakni Biro Hukum Setdaprov Riau karena pejabat sebelumnya yaitu Elly Wardhani promosi menjadi Asisten III Setdaprov Riau.
Kemudian pengisian Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Riau serta Direktur RS Jiwa Tampan Riau. Karena pejabat sebelumnya yakni Ramad Ramadyanto dan Zainal Arifin mengundurkan diri dari jabatannya. Lalu satu jabatan lagi untuk pengisian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Riau yang baru, yakni Badan Riset dan Inovasi Daerah Riau. Dimana OPD ini tahun ini baru dibentuk.