Riaumandiri.co - Pemko Pekanbaru meresmikan Galeri Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) pada Minggu (19/5).
PJ Walikota Pekanbaru, Muflihun mengatakan tujuan diadakannya Galeri ini agar UMKM kota Pekanbaru naik kelas dan bisa menyaingi produk nasional dan internasional.
"Tadi saya sepakat oleh Disperindag kalau bisa kita tak hanya berkutat pada lokal saja, kita boleh berfikir bagaimana go nasional, bahkan Internasional," ujar Muflihun.
Muflihun juga menyinggung sedikitnya UMKM khas Pekanbaru yang dikenal masyarakat luas, ia mencontohkan kue 88 khas Sumatera Barat yang dikenal se Indonesia.
"Malu kita, Sumbar hari ini kue 88 nya itu dikenal se Indonesia, Pekanbaru masih bingung kita, apa UMKM atau produk khas yang dikenal, Bolu Kemojo sampai Jakarta, mirip kue aceh, Aceh juga memiliki mie aceh, kita tidak ada mie pekanbaru," sebut Muflihun.
Muflihun juga menyebut Galeri Dekranasda tersebut dibuat untuk memunculkan motivasi para UMKM untuk mempromosikan produknya, tentunya dengan menjaga aset gedung tersebut dengan baik.
"Kita minta Dinas PU untuk merenovasi ini dari tahun anggaran 2023, hari ini bisa dinikmati masyarakat Pekanbaru, kalau bisa disini jaga kebersihan nya, agar tamu yang datang puas berbelanja dan dapat meramaikan Dekranasda ini, " sebut Muflihun.
Muflihun juga mengungkap kan dasar pendirian Dekranasda karena telah survey beberapa tempat bahwasanya UMKM kurang laku di pasaran.
"Kita observasi sda 25.000 UMKM, tapi kebingungan untuk memasarkan, dan juga ada yang sehari 2-3 saja yang laku, makanya kita coba panggil PUPR mana lokus yang bisa dipakai, namun gedung ini tentunya belum sempurna," ujar Muflihun.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin mengatakan ada 5 indikator sektor yang dapat mendukung UMKM, diantaranya produksi, kemasan, promosi, konsultasi, dan juga edukasi.
Ia juga menyebut telah menyiapkan klinik UMKM untuk upgrade buat naik kelas.
"Bapak ibu Dekranasda ini tak hanya sebagai Galeri saja, namun juga ada 5 sektor produksi, kemasan, promosi, edukasi, dan konsultasi, kita siapkan klinik UMKM agar dapat mendukung dan meningkatkan kualitas UMKM kita, " ujar Zulhelmi.
Zulhelmi menambahkan bahwasanys 70 persen perekonomian Indonesia disokong oleh UMKM.
Terakhir, ia juga mengajak kepada CSR perusahaan untuk dapat meningkatkan produk kreatif masyarakat Kota Pekanbaru.
"Kita ajak semua pihak untuk dapat menyumbangkan sumbangsih pikirannya, tak hanya melalui APBD kota tapi kita mengajak juga dari CSR untuk dapat meningkatkan kreatifitas Pekanbaru," ujarnya.