Riaumandiri.co - Sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) akan kembangkan kembali Puja Sera yang terletak di Tepian Sungai Batang Lubuh, Pasir Pengaraian sebagai Pusat kuliner di Rokan Hulu.
Bentuk komitmen ini diwujudkan dengan Peninjauan ke Komplek Puja Sera oleh Bupati Rokan Hulu, H Sukiman diwakili oleh Kepala Dinas (Kadis) PUPR, Anton ST MM didampingi Kadis Kominfo H.Syofwan S.Sos, bersama Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hulu, Novliwanda Ade Putra ST.
Dalam kegiatan peninjauan kali ini, Kadis PUPR Rohul, Anton mengatakan, terdapat beberapa perbaikan yang dapat dilakukan terhadap Puja Sera yang nantinya bisa dianggarkan melalui Dinas PUPR dan Perkim Rohul.
"Ada beberapa hal yang bisa saya lakukan sebagai kepala dinas PUPR dan juga PLT Kadis Perkim, seperti memperindah taman Puja Sera, dengan memangkas pohon-pohon yang sudah terlalu rimbun, dan reling sungai yang sudah rusak bisa diperbaiki kembali," katanya.
Untuk membuat Puja Sera lebih Produktif, Anton juga memberi pesan kepada pihak Kelurahan Pasir Pengaraian untuk dapat membuat dan melaksanakan berbagai kegiatan maupun event di wilayah tersebut.
"Sehingga Puja Sera ini menjadi ramai dikunjungi dan pedagang-pedagang akan datang dengan sendirinya nanti," tambah Anton.
Sementara itu, Ketua DPRD Rohul, Novliwanda Ade Putra mengatakan, bahwa Puja Sera mempunyai Potensi yang sangat besar menjadi pusat Kuliner Rokan Hulu karena terletak di jantung ibukota.
"Lokasinya yang sangat strategis dan mempunyai view yang indah," terangnya.
Jika dikelola dengan baik, Pria yang akrab disapa Wanda itu menjelaskan, Puja Sera bisa menjadi Pusat kuliner dan pusat ekonomi baru bagi masyarakat, sehingga masyarakat Rokan Hulu maupun wisatawan yang datang ke Rokan Hulu, dapat menikmati kuliner-kuliner lokal Negeri Seribu Suluk.
Diakui Wanda, ada banyak catatan-catatan perbaikan yang harus dilakukan oleh Pemerintah daerah Kabupaten Rokan Hulu agar Puja Sera kembali ramai dikunjungi oleh masyarakat, salah satunya dengan menganggarkan dana perbaikan serta pengelolaan yang maksimal terhadap tempat tersebut.
"Melalui tinjauan kami hari ini, ada beberapa kendala yang ditemui, mulai dari Kurang maksimalnya pengelolaan, membuat puja sera belum bisa di fungsikan dengan baik, kemudian Aset dan kewenangan Pengelolaan puja sera saat ini berada di beberapa dinas, seperti dinas PUPR, Perkim, DLH dan dinas-dinas terkait lainnya" terang Wanda.
"Oleh sebab itu, dalam tinjauan ini kami mengajak kepada dinas terkait untuk bersama-sama mencari solusi, agar Puja Sera bisa segera diperbaiki dan diperindah kembali, sehingga dapat dikelola menjadi pusat kuliner Rohul," pungkas Wanda.