Ribuan Warga Kanada Mengungsi Akibat Kebakaran Hutan

Rabu, 15 Mei 2024 - 12:08 WIB
Seorang pria berbicara di teleponnya saat dia melihat menembus asap kebakaran hutan di Kanada di Jembatan George Washington di Fort Lee, NJ, 7 Juni 2023.

Riaumandiri.co - Ribuan warga ujung barat Provinsi British Columbia (BC), Kanada melakukan evakuasi dari rumah mereka. Sementara pihak berwenang mengatakan kebakaran hutan yang sedang terjadi semakin meluas.

Dalam video yang dibagikan di internet, Cliff Champman dari Badan Kebakaran Hutan BC mengatakan kebakaran hutan di Danau Parker di barat Kota Fort Nelson yang dimulai Jumat (10/5) menunjukkan "perilaku api tinggi dan tumbuh dengan cepat." Fort Nelson yang berpopulasi 3.000 warga terletak 1.600 kilometer sebelah utara Vancouver, di timur laut BC.

"Sepanjang akhir pekan, aktivitas kebakaran hutan di timur laut provinsi meningkat drastis," kata Chapman dalam video itu seperti dikutip dari Aljazirah, Senin (13/5).

Pihak berwenang mengatakan pada Senin pagi kebakaran terjadi di lahan seluas 5.280 hektar dan hanya 2,5 kilometer sebelah barat Nelson. Kebakaran hutan ini terjadi setelah Kanada mengalami musim kebakaran hutan paling intensif pada tahun 2023 ketika ratusan titik kebakaran hutan membakar berbagai provinsi dan teritori di negara itu.

Kebakaran hutan besar memaksa ribuan orang meninggalkan rumah mereka, menghancurkan seluruh komunitas dan menimbulkan asap hitam yang masuk ke Amerika Serikat dan Eropa. Pakar mengatakan kemungkinan besar kebakaran hutan ini disebabkan krisis iklim.

Meningkatnya intensitas petir yang memicu setengah titik api dan suhu panas memperpanjang musim kebakaran hutan Kanada. Atmosfer hangat yang mengakibatkan kekeringan pada tanah hutan juga salah satu penyebab kebakaran hutan.

Tanah yang kering mempermudah api menyebar dan mengarh pada intensitas tinggi yang semakin sulit dipadamkan. Ribuan warga Fort Nelson dan komunitas di dekatnya Fort Nelson First Nelson diminta melakukan evakuasi.

Walikota Kotamadya Northern Rockies Regional Rob Fraser mengatakan sekitar 3.500 orang sudah meninggalkan area itu. Tapi, media setempat melaporkan sejumlah orang memilih untuk bertahan.

"Kami tidak dapat lagi menekankan gentingnya situasi ini," kata Kepala Daerah Fort Nelson First Nation Sharleen Gale dalam pernyataannya, meminta warga yang masih bertahan untuk meninggalkan rumah mereka.

"Nyawa anda yang paling penting, dan Anda harus segera meninggalkan komunitas demi keselamatan Anda sendiri. Harap tanggapi peringatan ini dengan serius dan segera evakuasi,” tambahnya.

Chapman dari Badan Kebakaran Hutan BC mengungkapkan peringatan serupa. Ia memperingatkan kecepatan angin akan mencapai 25 kilometer per jam dan dapat memperburuk kebakaran hutan. "Angin-angin itu akan tiba di sini dalam 48 jam ke depan," kata Chapman.

Editor: Akmal

Terkini

Terpopuler