BAGANSIAPIAPI (HR)-Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Rokan Hilir, Wan Ahmad Saiful meminta umat Islam mewaspadai masuknya ajaran Syiah ke kabupaten tersebut. Kewaspadaan tersebut juga diharapkannya didukung lewat pemantauan pemuka agama dan pemerintah setempat.
“MUI Rohil mengimbau agar umat Islam Rohil waspada masuknya ajaran Syiah yang berbeda, dengan kata lain sesat. Begitu juga para pemuka agama memantau bersama pemerintah setempat,” imbau Wan Ahmad Saiful, Rabu (20/5).
Bedanya menurut Wan, kalau Rukun Islam menurut Sunni (yang biasa dipakai, red), syahadat, salat, zakat, puasa dan naik haji, sedangkan menurut Syiah, salat, zakat, puasa, haji dan alwilayah/meyakini kepemimpinan 12 imam Syiah.
“Ada lagi rukun Islam Syiah yaitu jadi 10, jihad, amar makruf nahi mungkar, tidak ada, tawalla/membenci apa yang dibenci oleh Rasul SAW, tabarra/mencintai yang dicintai oleh Rasul SAW,” tambah Wan.
Sedangkan rukun iman, kalau menurut Sunni (universal, red), iman kepada Allah, malaikat, kitab-kitab, rasul Allah, hari kiamat dan takdir, sedangkan Syiah, percaya/iman kepada keesaan Allah, keadilan, kenabian, imamah dan hari kiamat (rukun iman Sunni 6 perkara dan Syiah 5 perkara). (rtc/don)