SELATPANJANG (HR)- Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Kepulauan Meranti Anis, berharap kepada pemerintah kabupaten secara secara terintegrasi melakukan pemenuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pengoperasian pasar percontohan yang akan segera ditempati itu.
"Kami sangat bersyukur akhirnya para pedagang di Kepulauan Meranti nantinya memiliki pasar modern yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas," ujar Anis.
Terus terang para pedagang sangat bangga dengan terwujudnya bangunan pasar induk dan fasiltas yang ada untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat Meranti dalam berbelanja.
Bukan hanya bagi para pedagang yang akan menjual berbagai produk sembako dan kebutuhan rumah tangga itu atas kehadiran pasar tersebut, namun juga akan dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Meranti.
Kami akan sangat senang dipindahkan di pasar modern ini, hanya saja sebelum dipindahkan hendaknya dipenuhi terlebih dahulu segala sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan.
Mulai dari kelengkapan tangga untuk masuk ke gedung utama, air bersih dan instalasinya. Juga masalah akses masuk ke kawasan pasar serta keberadaan pergudangan bagi para pengusaha untuk tempat mengumpulkan barang-dagangannya.
Baik sesudah berdagang setiap harinya maupun sebelum berdagang. Dan selanjutnya, masalah keamanan pasar, lahan parkir. Juga fasilitas umum lainnya seperti kamr mandi dan WC lengkap dengan saluran air bersihnya.
"Sebelum itu terlaksana maka pemindahan ke pasar percontohan tersebut akan sulit dilakukan,“ ungkap Anis di hadapan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Meranti Syamsuar Ramli, bersama para pejabat teras lainnya saat berkunjung ke pasar itu Senin baru lalu.
Ditambahkan Haji Dodo yang sudah 30 tahun tahun berprofesi sebagai pedagang si Pasar Tanjung Harapan itu mengatakan, dalam kondisi seperti ini sangat tidak mungkin dilakukan pemindahan pedagang.
Sebab menurutnya, jangankan pedagang yang akan pindah, masyarakatpun akan enggan datang ke lokasi ini. Sebab masih banyak sarana dan prasarana yang memang dibutuhkan belum terpenuhi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Syamsuar Ramli, bersama Kadis Pasar, Kebersihan dan Pertamanan (DPKP) Joko Surianto Selamat, SH yang nantinya SKPD ini yang akan mengelola pasar tersebut menanyakan kebutuhan apa saja yang sangat mendasar yang harus dilakukan pemerintah sehingga pedagang bersedia dipindahkan.
Pertanyaan yang senada juga disampaikan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Andi Zainal bersama Kepala Bapeda Azza Fahroni mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan segera merealisasikan berbagai bentuk bangunan yang masih dibutuhkan di pasar itu.
"Sehingga kehadiran pasar yang menjadi kebanggaan masyarakat Meranti itu dalam waktu dekat sudah bisa dioperasikan sebagaimana mestinya,” ucapnya.
Peninjauan itu dilakukan untuk memastikan kondisi pasar tersebut harus sesuai peruntukan sehingga para pedagang dapat segera dipindahkan tahun ini juga.(jos)