RIAUMANDIRI.CO - Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Riau, H Erisman Yahya, diwakili Kepala Bidang Layanan Kepemudaan, Helfandi SE MSi, menutup kegiatan Jambore dan Bakti Pemuda Antar-Daerah (BPAD) 2024 yang diikuti 60 peserta yang berasal dari 12 kabupaten/kota.
Kegiatan berlangsung selama enam hari di Pekanbaru yang digelar Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau melalui Bidang Layanan Kepemudaan di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru sejak 22 April lalu berakhir, Jumat (26/4/2024) malam.
Dari penutupan kegiatan jambore dan Bakti Pemuda Antar-Daerah (BPAD) 2024, ini, Dispora Riau menyampaikan hasil seleksi Pertukaran Pemuda Antar Provinsi Tingkat Provinsi Riau yang nantinya akan dikirim sebanyak lima pasang ke pusat. Dan dari lima pasang tersebut, pusat akan menetapkan satu pasang yang nantinya akan mewakili Provinsi Riau untuk dikirim ke Provinsi Bengkulu dan satunya lagi ke Kalimantan Utara,.
Dan hasil dari 60 pemuda yang ikut kegiatan ini, lima pasang atau 10 pemuda terjaring untuk mengikuti seleksi Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) di tingkat nasional oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia (RI). Dari 10 pemuda ini, nantinya akan diambil 2 orang atau sepasang pemuda untuk mewakili Riau pada PPAP di Kalimantan Utara dan Bengkulu.
Ke-10 pemuda tersebut adalah Zulfan Wahyudi asal Pelalawan, Fernando Simamora asal Rokan Hilir, Intan asal Pelalawan, M Rusydy asal Kepulauan Meranti, Rigo asal Kuantan Singingi, Yeni Yusneti asal Indragiri Hilir, Tengku Nurul asal Rokan Hilir, Anharin Najwa asal Bengkalis, Rahma Nurdadhila asal Pekanbaru dan Sespi Wida asal Pelalawan.
‘’Selamat kepada yang terpilih. Kami atas nama Pemerintah Provinsi Riau menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang terkait atas sukses dan lancarnya kegiatan yakni ini kepada Ibu Sewitri Anggota DPRD Provinsi Riau Fraksi Partai Golkar, Pemerintah Kabupaten Pelalawan, Camat Langgam, Lurah Langgam, Ketua dan Panitia PPMI Provinsi Riau, Ketua dan Panitia AMPI Riau, serta Panitia Dispora kab/kota yang berpartisipasi,’’ ujar Kabid Kepemudaan Dispora Riau.
Bagi peserta yang belum terpilih jangan putus asa. Mungkin ini keberhasilan yang tertunda. Masih banyak kegiatan di Dispora Riau maupun Kemenpora yang bisa adik-adik ikuti ke depannya,’’ ujar Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Riau Helfandi SE MSi yang juga ketua pelaksana kegiatan ini.
Sebagaimana diketahui, jambore dan Bakti Pemuda Antar Daerah se-Riau dimaksudkan meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia pemuda, dan memperluas jaringan antara satu dengan lainnya dan satu daerah dengan daerah lain, melalui program itu dapat berkembang wawasan para pemuda.
Pada pembukaan lalu, Kadispora Erisman Yahya mengatakan Jambore dan Bakti Pemuda Antar Daerah (BPAD) merupakan wadah mengasah potensi diri, memperkuat persatuan, dan menanamkan kebersamaan.
’Kegiatan ini dalam rangka untuk mengemban dan membina generasi muda, serta memberikan kesempatan kepada generasi muda beraktivitas mengenal kultur, perkembangan dan kemajuan dari daerah lain,’’ ujarnya
Dalam kegiatan ini, Dispora Riau mendatangkan narasumber dan instruktur dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Dinas Pariwisata Pendidikan dan Olahraga (Disparpora), Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu (LAM) Pelalawan, Camat Langgam Pelalawan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Riau, dan Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) Riau.(adv)