Riaumandiri.co - Bank Indonesia Provinsi Riau dorong perkembangan inklusi ekonomi syariah dengan penyelenggaan agenda Riau Sharia Week, yang fokus pada pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta industri fashion berbasis syariah di mall Living World Pekanbaru, Minggu (28/4).
Melalui Riau Sharia Week yang digelar selama dua hari mulai 28 April Hingga 29 April 2024, BI berusaha memperkuat ekosistem ekonomi syariah dan memberikan platform bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka dengan prinsip-prinsip syariah.
Sharia Week mengundang berbagai pemangku kepentingan, termasuk pelaku usaha UMKM, desainer fashion, pakar ekonomi syariah, dan masyarakat umum, untuk berpartisipasi dalam serangkaian acara yang beragam. Dalam event ini, pengunjung dapat menikmati berbagai pameran produk UMKM syariah, mulai dari makanan dan minuman halal hingga pakaian dan aksesoris yang dirancang sesuai dengan nilai-nilai Islami.
Kepala BI Riau, Panji Achmad mengatakan kalau kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Riau Sharia Week 2024 yang mengusung tema Sinergi untuk memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi syariah di Riau.
"Ada beberapa rangkaian kegiatan yang di gelar di Riau Sharia Week 2024. Seperti road show yang mengupas tentang; Sinergi untuk Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Syariah di Riau,” katanya.
Showcase UMKM syariah, yang meliputi berbagai produk makanan dan fashion, fashion show dari 10 desainer binaan Bank Indonesia, serta talk show edukasi mengenai ekonomi syariah dan lainnya.
Diharapkan, melalui rangkaian kegiatan ini, akan tercipta sinergi yang kuat antara berbagai pihak untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi syariah di Provinsi Riau
Panji menambahkan Riau Sharia Week 1024, merupakan bagian dari rangkaian Fesyar Regional Sumatera 2024 yang akan diselenggarakan di Batam, Kepri tanggal 21-26 Mei mendatang.
Sementara itu, Gubernur Riau yang diwakili oleh Asisten II Setdaprov Riau M Job Kurniawan mengatakan Pemprov Riau mengapresiasi BI atas terselenggaranya Riau Sharia Week 2024. Pemprov menilai bahwa Riau Sharia Week 2024 merupakan bentuk dukungan BI untuk pengembangan ekonomi syariah di Riau.
"Ini merupakan suatu kesempatan emas baru pelaku UMKM diberbagai bidang untuk menampilkan produknya, menjadi langkah mudah dalam mempromosikan produk UMKM semakin berkembang ditingkat lokal nasional maupun internasional," ungkapnya.
Menurut Job, Provinsi Riau memiliki komitmen tinggi dalam mendukung perkembangan ekonomi syariah, seperti dilakukan dalam konversi Bank Riau Kepri menjadi bank syariah.
Bukti dari komitmen tersebut, tambahnya, Provinsi Riau meraih 6 penghargaan dari 10 kategori Anugerah Adinata Syariah 2023 yang diinisiasi oleh Info Bank, bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dan Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) serta sejumlah lembaga syariah lainnya.
"Provinsi Riau juga telah mengembangkan kawasan industri halal dan komitmen terhadap zakat serta mendukung Riau sebagai Pusat penelitian industri halal," papar Job.
Dengan berbagai ragam kegiatannya, ia berharap kegiatan ini menjadi kesempatan emas bagi UMKM untuk menampilkan produk-produknya.
"Semoga kita dapat mempromosikan produk lokal Riau dan kabupaten/kota lainnya dan bisa semakin terkenal ke depannya,” harapnya.
Partisipasi pelaku UMKM dalam Sharia Week sangat antusias, dengan banyaknya peluang untuk memperluas jaringan bisnis, menjalin kemitraan, dan mempromosikan produk mereka kepada khalayak yang lebih luas.
Acara ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat ekonomi syariah di Indonesia dan membuka peluang lebih lanjut bagi pengembangan industri fashion Islami yang inovatif dan berdaya saing.