Riaumandiri.co - Sebanyak 38.000 kendaraan roda empat telah melintas melewati Tol Pekanbaru - Bangkinang (Pekbang). Puluhan ribu kendaraan itu melintas dari dan menuju Kota Pekanbaru.
Demikian disampaikan Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal kala memantau puncak arus balik Lebaran Idulfitri 2024 di Tol Pekbang, Minggu, (14/4). Saat itu, terlihat antrean panjang kendaraan dari arah gerbang tol Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar.
Didampingi Kabid Humas Kombes Hery Murwono dan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat, Irjen M Iqbal mengungkapkan, berdasarkan catatan pengelola Tol Pekbang, total 38.000 kendaraan roda telah melintas dari dan menuju Kota Pekanbaru.
"Jumlah sementara total pemudik yang balik dari arah Sumatra Utara (Tol Pekanbaru - Dumai) dan dari arah Sumatra Barat melalui Tol Pekbang mencapai 38.150 unit kendaraan," kata Irjen M Iqbal.
Dijelaskannya, pemudik yang balik melalui exit tol Permai menuju Pekanbaru sebanyak 19.956 unit, sedangkan di exit tol Pekbang Sungai Pinang sebanyak 18.194 unit.
"Artinya puncak arus balik sudah dimulai sejak kemarin dan diprediksi terus meningkat sampai besok. Oleh karena itu kita harus all out dan tidak boleh mengurangi standar operasional prosedur layanan kepada masyarakat yang berorientasi kepada kepentingan masyarakat mudik dan arus balik agar aman, tertib dan lancar tanpa adanya gangguan," tuturnya.
Lebih lanjut kata Irjen Iqbal, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau telah melaksanakan pengalihan arus lalu lintas dari jalan arteri ke jalur alternatif. Selain itu, kendaraan pribadi dan bus juga diarahkan untuk memasuki jalan tol agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalur umum.
"Pemerintah telah menetapkan work from home (WFH) dengan tujuan untuk mengurangi arus balik yang berakibat kemacetan. Kita juga melakukan patroli hunting sistem sekaligus menyampaikan imbauan melalui spanduk dan public address," kata Irjen Iqbal.
"Kita bersama stakeholder baik itu dari Jasa Raharja, Dinas Perhubungan bersatu padu untuk mengatur lalu lintas di daerah rawan kecelakaan dan rawan kemacetan. Saya perintahkan semua jajaran untuk bekerja maksimal," sambungnya.