Riaumandiri.co - Sembilan orang tewas usai kecelakaan maut yang melibatkan mobil Daihatsu Gran Max, bus antarkota, dan mobil SUV di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 58.
Kapolres Karawang AKP Wirdhanto menjelaskan sembilan orang yang meninggal merupakan penumpang dalam mobil Gran Max. Sementara, dua lainnya mengalami luka berat.
"Saat ini ada 9 orang yang dinyatakan meninggal dunia dan dua luka berat yang meninggal dunia itu dari grandmax dan kemudian dua luka berat dari bus," kata dia, dikutip dari detikcom, Senin (8/4).
Wirdhanto menjelaskan mobil Gran Maz yang berada di jalur contraflow arah Cikampek itu mulanya mengalami masalah. Kendaraan tersebut berupaya untuk menepi di bahu jalan kanan di jalur B yang mengarah ke Jakarta.
"Kronologisnya ada satu unit Gran Max yang berada di jalur contraflow arah Cikampek mengalami trouble dan berupaya untuk menepi di bahu jalan kanan, jadi dia masuk ke jalur B yang mengarah ke Jakarta," ujar dia.
Saat bersamaa, bus dari arah Cikampek melaju dan Daihatsu Terios datang di lintasan yang sama.
"Ketika itu ada bus yang dari arah Cikampek tidak bisa menghindar dan menabrak dan seketika langsung terbakar. Selanjutnya juga ada satu Terios yang mengalami dampak dan menabrak bus dan juga ikut terbakar," urai Wirdhanto.
Soal korban tewas, ia mengungkap semuanya dari mobil Gran Max yang mengangkut 9 orang. Sementara, Terios terbakar.
"Untuk unit Gran Max-nya yang berisikan 9 orang. Selanjutnya juga ada satu Terios yang mengalami dampak dan menabrak bus dan juga ikut terbakar," kata dia.
"Saat ini ada 9 orang yang dinyatakan meninggal dunia dan dua luka berat. Yang meninggal dunia itu dari Gran Max dan kemudian dua luka berat dari bus," sambungnya.
Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Alhasil, rekayasa lalu lintas contraflow pun ditiadakan sementara di titik tersebut.
"Dan kita sedang laksanakan olah TKP," ujarnya.
"Untuk jalur contraflow kita tutup yang mengarah ke Cikampek semuanya melalui jalur ambon sedang dilakukan penguraian kemacetan di TKP dan kita sedang laksanakan olah TKP," tandasnya