Riaumandiri.co - Kunjungan Wisata Mancanegara (Wisman) Riau secara m to m tercatat sebesar 39,843 pengunjung atau mengalami penurunan 6,84 persen dari bulan sebelumnya, namun secara y on y wisman Riau naik 35,53 persen Selasa (2/4).
"Sebanyak 6.591 kunjungan wisman masuk lewat empat pintu utama masuk imigrasi Bandara SSK II, Pelabuhan Tanjung Harapan Kepulauan Meranti,Pelabuhan Dumai, dan Pelabuhan Bengkalis," Papar Kepala BPS Provinsi Riau Asep Riyadi.
Jumlah kunjungan wisman yang tercatat melalui MPD atau Mobile Positioning Data untuk Riau hanya satu jalur pintu masuk yakni pelabuhan Bengkalis dengan jumlah kunjungan sebanyak 33.252 pada Februari 2024.
Dari total 39,845 kunjungan selama Februari 2024, kunjungan wisman ke Riau di dominasi oleh wisman Malaysia sebanyak 14,556 (36,53 persen) kunjungan, diikuti oleh negara Singapura sebanyak 7,426 (18,64) kunjungan, Belanda 4,910 (12,32) kunjungan.
Sementara itu, tingkat penghunian kamar hotel berbintang pada Februari 41,86, naik 4,48 poin dibanding TPK januari yakni sebesar 37,38, sedangkan TPK non bintang sebesar 24,25.
"TPK hotel bintang tertinggi di Riau selama Februari 2024 dialami oleh hotel bintang 3 yakni sebesar 51,38 persen,” ucap Asep.
Sedangkan untuk tingkat Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) asing selama. Februari untuk hotel berbintang 2,45 hari atau turun 0,46 persen sedangkan RTMT domestik 1,28 hari naik 0.10 poin.
"Untuk Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) pada hotel berbintang bulan Februari 2024 selama 1,30 hari, terdapat peningkatan RLMT pada hotel berbintang mencapai 0,09 poin dibanding bulan sebelumnya yang tercatat selama 1,21 hari,” katanya.
Sementara itu, kunjungan wisman ke Indonesia pada Februari 2024 bahkan telah jauh melampaui level pra-pandemi yang sebanyak 872,76 ribu kunjungan pada Februari 2020.
Adapun mayoritas wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Februari 2024 menggunakan moda angkutan udara, yaitu 708,91 ribu kunjungan. Jumlahnya setara 68,43% dari total kunjungan wisman pada Februari lalu.
Kemudian, ada 157,84 ribu kunjungan wisman melalui moda angkutan laut (15,23%) dan moda angkutan darat 24,1 ribu kunjungan (2,33%). Sementara, kunjungan wisman ke Indonesia yang melalui pintu perbatasan berjumlah 145,17 ribu kunjungan (14,01%).