Riaumandiri.co - Bank Indonesia (BI) Riau, sediakan kebutuhan uang untuk 12 kabupaten kota di Riau selama bulan Ramadan dan Idulfitri sebesar Rp 6,031 triliun, kebutuhan tersebut meningkat sebesar 13,8% (yoy) dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp 5,3 triliun.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Riau Panji Achmad mengatakan, selama periode Ramadan dan Idulfitri 2024, kebutuhan uang secara nasional diperkirakan meningkat menjadi sebesar Rp 197,6 triliun, naik 4,65% (yoy) dibandingkan realisasi tahun 2023 sebesar Rp188,8 triliun.
"Transaksi non tunai melalui SKNBI dan RTGS mengalami pertumbuhan pada Februari 2024 sebesar 52,5% (yoy), dan 122,3% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," ujarnya.
Sejalan dengan pertumbuhan transaksi SKNBI dan RTGS, dari sisi penggunaan QRIS, nominal transaksi pengguna QRIS di awal tahun (data Januari 2024) juga mengalami peningkatan mencapai 118,5% (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, penggunaan kartu kredit untuk bill pay pada Januari 2024 mengalami deselerasi dibandingkan bulan sebelumnya serta mencatatkan kontraksi sebesar 36,5% (yoy).
Dalam rangka memastikan kebutuhan uang di Ramadan dan Idulfitri, Bank Indonesia secara nasional menjalankan sebuah rangkaian kegiatan yang disebut dengan SERAMBI 2024 (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri tahun 2024) dengan terma 'Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah'.
"SERAMBI 2024 ini dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mencapai kebutuhan uang kartal selama ramadan dan Idul Fitri," katanya.
BI memastikan pemenuhan kebutuhan uang kecukupan kebutuhan uang untuk masyarakat melalui perbankan dengan jumlah yang cukup, pecahan yang sesuai, dan dalam kondisi yang layak edar, terlaksananya layanan kas dengan pelaksanaan layanan penukaran uang bagi masyarakat berupa Kas Keliling, Penukaran Bersama Bank Indonesia dan Perbankan dan Pelayanan Penukaran Uang di kantor kantor perbankan.
Selain itu BI juga melakukan Edukasi dan Komunikasi untuk meningkatkan awareness masyarakat terkait dengan Cinta, Bangga dan Paham Rupiah dan QRIS selama bulan Ramadan.
Dalam kampanye CBP edisi Ramadan ini dititikberatkan agar masyarakat bijak dalam berbelanja dalam memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan maupun dalam menghadapi Hari Raya Idulfitri.
"Berbelanja sesuai kebutuhan tidak berlebihan sehingga tidak terjadi kelangkaan barang yang dapat memicu kenaikan harga atau inflasi," ucapnya.
Berkaitan dengan penukaran uang pecahan kecil (UPK), BI menghimbau masyarakat untuk melakukan penukaran di tempat-tempat penukaran resmi.
"Masyarakat dapat melakukan penukaran uang di seluruh unit/cabang perbankan di wilayah Riau, Kas Keliling Bank Indonesia, atau pada kegiatan layanan penukaran uang Bersama Bank Indonesia dan Perbankan," tuturnya.
Hal itu bertujuan untuk menghindari resiko pengedaran uang palsu dan dapat lebih akurat dalam jumlah uang yang diterima serta tanpa adanya biaya tambahan.
"Pemenuhan kebutuhan uang kartal oleh BI dan perbankan sudah dapat diperoleh masyarakat mulai tanggal 15 Maret - 05 April 2024," kata Panji.
Untuk Layanan Penukaran Uang Bersama Bank Indonesia dan Perbankan akan dilaksanakan pada tanggal 25, 26 dan 27 Maret 2024 di Halaman Samping Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau. Untuk mengetahui informasi jadwal Kas Keliling Bank Indonesia dan melakukan pemesanan, masyarakat dapat mengakses melalui situs pintar.bi.go.id