RIAUMANDIRI.CO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merampungkan tahapan rekapitulasi nasional Pemilu 2024 dan mengumumkan partai politik yang lolos ke Senayan atau mencapai perolehan suara minimal 4 persen, Rabu (20/3/2024) malam.
Salah satu partai poltik peserta Pemilu 2024 yang tidak lolos ke Senayan adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Partai yang didirikan pada tanggal 5 Januari 1973, merupakan hasil fusi atau gabungan dari empat partai berbasis Islam yakni Partai Nahdhatul Ulama, Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), dan Partai Islam Perti.
Sejak berdiri hingga Pemilu 2019, partai besutan di era Orde Baru itu selalu mengisi mengisi kursi parlemen atau DPR RI. Namun pada Pemilu 2024, partai berlambang Ka'bah tersebut tumbang karena tidak memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen. PPP hanya meraih 3,87%.
Sementara itu, pada Pemilu 2019, ada 9 partai yang lolos ke Senayan. Dengan demikian, pada Pemilu 2024, hanya 8 partai politik yang lolos ke Senayan, PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat dan PAN.
Berikut hasil rekaputilasi pemilihan legislatif yang diumumkan KPU:
• ?PDIP: 25.387.279 suara (16,72%)
• Golkar: 23.208.654 suara (15,28%)
• Gerindra: 20.071.708 suara (13.22%)
• PKB: 16.115.655 suara (10,61%)
• NasDem: 14.660.516 suara (9,65%)
• ?PKS: 12.781.353 suara (8,42%)
• Demokrat: 11.283.160 suara (7,43%)
• ?PAN: 10.984.003 suara (7,23%)
• PPP: 5.878.777 suara (3,87%)
• ??PSI: 4.260.169 suara (2,80%)
• Perindo: 1.955.154 suara (1,28%)
• Partai Gelora: 1.281.991 suara (0,84%)
• Hanura: 1.094.588 suara (0,72%)
• Partai Buruh: 972.910 suara (0,64%)
• Partai Ummat: 642.545 suara (0,42%)
• ?PBB: 484.486 suara (0,31%)
• Partai Garuda: 406.883 suara (0,26%)
• ?PKN: 326.800 suara (0,21%).