Riaumandiri.co - Kebakaran Hutan dan Lahan mulai muncul di beberapa wilayah Kabupaten Pelalawan, Senin(18/3), salah satu lokasinya di Desa Gambut Mutiara Kecamatan Teluk Meranti.
Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto membenarkan ada titik api tersebut. Petugas jajaran Polres Pelalawan melalui Polsek Teluk Meranti bersama Babinsa dan dibantu oleh tim perusahaan sekitar sudah melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi Karhutla.
Informasi dari lapangan petugas yang melakukan pemadaman dan pendinginan sedikit mengalami hambatan untuk pemadaman.
Selain cuaca yang panas terik ditambah lagi angin yang bertiup kencang. Begitu juga dengan sumber air sangat minim dilokasi terjadinya Karhutla. Sehingga petugas mengalami hambatan untuk melakukan penarikan air dalam pemadaman api dan pendinginan lokasi terjadinya Karhutla.
"Petugas kita sudah turun langsung, begitu mendapatkan informasi terjadinya Karhutla, namun kendala dilapangan adalah minimnya sumber air untuk menjangkau titik api. Sehingga ada beberapa titik yang lokasi Karhutla yang belum bisa dilakukan pemadaman dan pendinginan," jelas Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto.
Sementara itu, KBO Satpol Air Polres Pelalawan Ipda Jerry menyebut di lokasi sudah padam api dan sudah dilakukan pendinginan.
Namun ada beberapa titik lokasi Karhutla yaitu di Parit Baru dan Parit Lama juga sudah dilakukan pemadaman. Selain itu untuk titik titik prioritas sudah dilakukan pemadaman dan pendinginan, supaya api tidak menjalar meluas.
Sedangkan dari pihak perusahaan yang membantu juga sudah menurunkan alat berat untuk membuat bloking dengan tujuan supaya api tidak menjalar ke area lainnya.
"Namun ada beberapa titik yang sulit dijangkau untuk dilakukan pemadaman, berhubung minimnya debit air dilokasi Karhutla. Akan tetapi jajaran Polsek Teluk Meranti sudah melakukan upaya-upaya supaya api tidak menjalar lebih luas ke area yang lainnya. Sedangkan untuk luas lahan yang terbakar belum diketahui," singkatnya.