Riaumandiri.co - Meningkatkan kualitas mutu dan profesionalisme para karyawaan menjadi perhatian utama manajemen Fianka Bank. Hal ini diimplementasikan dalam bentuk pelatihan internal yang digelar baru-baru ini di kantor Bank Fianka, Pekanbaru.
Pelatihan digelar guna meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM) dan mengangkat tema sekaligus materi: Penerapan Tata Kelola BPR POJK. Bertindak sebagai pemateri yaitu Direktur Utama Fianka Bank, Dedy Febriyanto SEI, CRBD.
Saat penyampaian sesi materi, Dedy Febriyanto menjelaskan mengenai Tata Kelola pada industri perbankan harus berlandaskan dengan 5 prinsip yaitu: Tranparansi, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Independensi, dan Kewajaran.
"Karenanya, seluruh SDM termasuk penjabat di bagian divisi masing-masing dapat menjalankan fungsi serta bertanggung jawab terhadap visi dan misi BPR sesuai dengan Peraturan POJK,†terang Dedy Febriyanto.
Lanjutnya, sebagaimana dalam diri kita ada yang namanya kepala, di dalam kepala ada otak yang terdiri dari 4 bagian, yakni pertama, otak beta yang digunakan untuk bekerja, belajar, berdiskusi, dan melaksanakan tugas-tugas, atau bisa disebut otak yang sadar.
Kemudian, ada otak yang namanya otak theta, di mana kita bisa terpengaruh oleh lingkungan sekitar, seperti halnya dalam sebuah perusahaan, agar ke depannya dapat melahirkan SDM atau karyawan-karyawan yang berkualitas menjadi pemimpin di masa depan.
Pelatihan ini sendiri dilakukan dengan menggelar 4 agenda kegiatan, yaitu Tes Awal, Pembahasan Materi, Diskusi Tanya Jawab dan Tes Kemampuan. Pelatihan internal Fianka Bank ini akan terus dilaksanakan oleh menajemen dengan durasi 4 kali dalam 1 bulan.