RIAUMANDIRI.CO - Sejumlah sekolah di Jakarta diminta memperbanyak kegiatan keagamaan selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta Purwosusilo mengatakan, kegiatan keagamaan di sekolah untuk mencegah tawuran saat Ramadhan.
"Kegiatan positif, pesantren kilat. Jadwalnya disesuaikan agar khusyuk. Kemudian jadwalnya juga disesuaikan terkait lamanya jam belajar itu berapa," ujar Purwosusilo saat dikonfirmasi, Rabu (13/3/2024).
Purwosusilo mengatakan, Disdik DKI telah mengimbau kepada pihak sekolah di Jakarta terkait kegiatan keagamaan itu.
"Semua sudah disampaikan kepada bidang sekolahan, lalu kepada kepala sekolah nanti ke murid," ucap Purwosusilo.
"Semenjak ada pengaturan jam kerja di bulan Ramadhan itu sudah kita mulai sampaikan, sudah disosialisasi," imbuh dia.
Selain itu, beberapa sekolah disebut telah membentuk tim monitoring yang bertugas untuk memastikan peserta didik langsung pulang ke rumah setelah jam belajar berakhir.
"Tim monitoring mendampingi kepulangan (pelajar), mengecek berada di tempat-tempat yang sekiranya pada ada gerombolan, kita suruh pulang," kata Purwosusilo.