Riaumandiri.co - Akses jembatan penghubung menuju Bandara Internasional Minangkabau, Padang ditutup sementara sejak Jumat (8/3) imbas banjir.
Banjir mengikis pondasi atau pasir yang berada di bawah jembatan, sehingga mengalami kerusakan dan tidak dapat dilewati kendaraan.
Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Capt. Megi H. Helmiadi mengatakan pihaknya telah mengantisipasi hal tersebut dengan menyediakan bus bagi para penumpang yang ingin menuju bandara.
"Diharapkan kepada calon penumpang pesawat untuk datang lebih awal dari jam keberangkatan pesawat. Untuk mengantisipasi tertutupnya akses menuju bandara maka telah disediakan 2 (dua) unit free shuttle bus dari Jembatan Batang Anai menuju bandara dan sebaliknya," katanya melalui keterangan resmi, Sabtu (9/3).
Megi juga mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian dan pemerintah daerah setempat. Untuk sementara, masyarakat yang hendak menuju bandara disarankan dapat menggunakan jalur kereta api atau jalur alternatif.
Adapun jalur alternatif dari Kota Padang menuju bandara yakni melalui flyover kemudian belok kiri ke Pasar Usang Batang Anai, lalu belok kiri ke Simpang 3 Goreng.
Sedangkan dari arah Bukittinggi belok kanan ke Pasar Usang Batang Anai kemudian belok kiri ke Simpang 3 Goreng.
"Saat ini penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau masih berjalan normal. Kita berharap cuaca buruk ini segera berakhir dan semua kerusakan dapat diatasi. Kami akan selalu memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan tetap terpenuhi," pungkasnya.