BANGKINANG (HR)-Berbagai program dilakukan Pemerintah Kabupaten Kampar kini terus menggeliat. Selain pelatihan Kegiatan Belajar Masyarakat Jahit-menjahit Bina Insan Mandiri bagi para kaum ibu rumah tangga, pelatihan untuk membuat berbagai macam kue juga dilaksanakan.
"Untuk itu setiap pelatihan yang diberikan kepada masyarakat terutama, kepada kaum ibu agar dimanfaatkan dengan sebaik mungkin," ujar Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar, Hj Eva Yuliana, dalam sambutannya pada acara pembukaan Pelatihan Keterampilan Perempuan Kepala Rumah Tangga (Peka) di Altha Hotel, Bangkinang, Senin (18/5).
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Peran Serta Perempuan dan Kesejahteraan Gender untuk membuat aneka kue (kue kering, cake dan kue jajanan pasar) tersebut agar para ibu-ibu serius mengikutinya. Sebab selama tiga hari para ibu-ibu meninggalkan suami dan anak demi menimba ilmu dalam pembuatan kue.
Menurut Eva, dalam kursus pembuatan kue itu biayanya sangat maha, tetapi para ibu-ibu diberikan pelatihan gratis, menginap di hotel, diberikan uang saku dan peralatan-peralatan masak seperti kompor gas, blender dan open.
"Ikutilah pelatihan ini dengan baik agar nantinya para ibu-ibu mampu memiliki kemandirian dibidang usaha ekonomi produktif dalam rangka mendukung terciptanya kodisi kehidupan yang lebih sejahtera, baik di lingkungan keluarga maupun masayarakat. Sebab, apabila pelatihan ini bisa kita ikuti dengan baik, insya Allah nantinya para ibu-ibu bisa membuka usaha untuk membantu ekonomi keluarga, selain membatu ekonomi keluarga, juga telah ikut berperan dalam program tri zero, yakni menzerokan kemiskinan dan pengangguran," ujar Eva.
Sementara itu Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Cokro Aminoto dalam laporannya menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk para ibu-ibu rumah tangga selama tiga hari mulai Senin (18/5) sampai Rabu (20/5) yang diikuti sebanyak 15 orang peserta dari 15 Kecamatan.
Setelah pelatihan ini 15 orang ini mesti bisa melatih atau memberikan ilmunya kepada para ibu rumah tangga lainnya minimal 10 orang, atau satu jadi 10. Kegiatan meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia Kaum Perempuan Kepala Rumah Tangga di bidang ekonomi (keteranpilan kue) guna mampu menjadi subjek pembangunan. Membuka dan memperluas kesempatan bagi perempuan dalam kesejahteraan gender untuk mengembangkan potensi dirinya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup melalui aktifitas ekonomi prodktif.(hir)